Dinamit hilang, Polri gali keterlibatan 'orang dalam'

Sindonews.com - Meski pihak kepolisian terus melacak keberadaan 250 dinamit aktif buatan PT Multi Nitrotama Kimia (MNK), kini lembaga itu terus melakukan penggalian informasi dari beberapa saksi.

"Masih diperiksa, kita utamakan temukan dinamit. Lalu peran dari anggota pengamanan, ada 15 orang diperiksa," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Humas) Polri Brigjen Pol Ronny F Sompie usai mengikuti Upacara HUT Bhayangkara ke 67 di Mako Brimob Kelapa Dua Depok, Senin (01/07/2013).

15 saksi tersebut, kata Ronny, terdiri dari driver truk, kondektur, dua anggota pengamanan Brimob, pegawai perusahaan penerima dan pengirim dinamit. Seluruhnya diperiksa di Polda Jawa Barat.

"Kita periksa, apakah mereka terlibat dalam kejadian tersebut. Kami periksa di Polda Jabar," ungkapnya.

Sekadar diketahui, sebanyak 250 batang dinamit siap ledak yang dikirim dari Subang menuju Bogor hilang di pertengahan Jalan Raya Leuwiliang-Jasinga, tepatnya di Kampung Lebak Wangi, Cigudeg, Kabupaten Bogor.

Informasi diperoleh menyebutkan, hilangnya dinamit tersebut terjadi sekira pukul 04.00 WIB, Kamis 27 Juni 2013 kemarin. Di pertengahan jalan, karena terjebak kemacetan, dua dus dinamit yang ada dalam truk hilang.

Kanit Reskrim Polsek Cigudeg Iptu Ujang Suhardi membenarkan hilangnya dinamit di wilayah Cigudeg.

"Memang benar ada saya masih menuju lokasi. Di daerah sini memang banyak perusahaan pertambangan galian C yang menggunakan dinamit untuk menambang," kata Iptu Ujang saat dihubungi Sindonews.