Dinamit raib, Polisi jangan keburu ambil kesimpulan
Dinamit raib, Polisi jangan keburu ambil kesimpulan
A
A
A
Sindonews.com - Anggota Komisi III DPR RI Taslim Chaniago mengapresiasi langkah kepolisian yang cepat bertindak dalam upaya pengungkapan pelaku pencuri dinamit di Bogor kemarin.
Namun dia mengharapkan agar Polisi tidak terlalu cepat mengambil kesimpulan, akan tetapi harus berupaya mencari pelakunya secepat mungkin.
“Polisi supaya melakukan penyelidikan lebih dalam lagi, jangan terlalu cepat mengambil kesimpulan,” tegasnya, Jumat (28/6/2013).
Politisi PAN tersebut mengatakan pencarian pelaku itu harus menajdi prioritas polisi, sebab barang yang hilang itu bukan lah biasa melainkan bisa membahayakan apalagi berada pada orang yang tidak bertanggung jawab.
"Selain itu kita minta masyarakat agar tenang karena persoalan ini sudah ditangani pihak berwajib," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, sebanyak 250 batang dinamit siap ledak yang dikirim dari Subang menuju Bogor hilang di pertengahan Jalan Raya Leuwiliang-Jasinga, tepatnya di Kampung Lebak Wangi, Cigudeg, Kabupaten Bogor. Hilangnya dinamit tersebut terjadi sekira pukul 04.00 WIB, Kamis 27 Juni 2013 kemarin.
Namun dia mengharapkan agar Polisi tidak terlalu cepat mengambil kesimpulan, akan tetapi harus berupaya mencari pelakunya secepat mungkin.
“Polisi supaya melakukan penyelidikan lebih dalam lagi, jangan terlalu cepat mengambil kesimpulan,” tegasnya, Jumat (28/6/2013).
Politisi PAN tersebut mengatakan pencarian pelaku itu harus menajdi prioritas polisi, sebab barang yang hilang itu bukan lah biasa melainkan bisa membahayakan apalagi berada pada orang yang tidak bertanggung jawab.
"Selain itu kita minta masyarakat agar tenang karena persoalan ini sudah ditangani pihak berwajib," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, sebanyak 250 batang dinamit siap ledak yang dikirim dari Subang menuju Bogor hilang di pertengahan Jalan Raya Leuwiliang-Jasinga, tepatnya di Kampung Lebak Wangi, Cigudeg, Kabupaten Bogor. Hilangnya dinamit tersebut terjadi sekira pukul 04.00 WIB, Kamis 27 Juni 2013 kemarin.
(ysw)
Explore More