KCJ bantah pecat karyawannya
A
A
A
Sindonews.com - Aksi demonstrasi yang berujung pada pemecatan dibantah Manajer Komunikasi PT KRL Commuter Line Jakarta (KCJ) Eva Chairunisa. Selama KCJ berdiri sendiri, sama sekali belum ada aksi demonstrasi yang berujung pada pemecatan.
Mengenai pengakuan pekerja outsorcing, yang pada 2008 lalu sekira 137 pekerja di-PHK oleh perusahaan outsourcing rekanan PT KAI dan PT KCJ, Eva berdalih bukan di pecat KJC.
"Itu masih divisi Jabodetabek bukan KCJ, manajemennya beda. Selama KCJ berdiri belum ada aksi yang kemudian pekerjanya dipecat," katanya saat dihubungi wartawan, Selasa (25/6/2013).
Sebelumnya, koordinator aksi Serikat Pekerja Kereta Api Jabodetabek (SPKAJ) Acril Prasetyo mengungkapkan, aksi ini sudah kesekian kalinya mereka lakukan.
Dalam aksi-aksi sebelumnya, sekira 137 pekerja sudah di-PHK oleh perusahaan outsourcing rekanan PT KAI dan PT KCJ.
"Aksi sebelumnya sekira 37 orang dipecat, aksi sebelumnya lagi 80 orang dipecat juga," ungkapnya di kantor LBH Jakarta.
Mengenai pengakuan pekerja outsorcing, yang pada 2008 lalu sekira 137 pekerja di-PHK oleh perusahaan outsourcing rekanan PT KAI dan PT KCJ, Eva berdalih bukan di pecat KJC.
"Itu masih divisi Jabodetabek bukan KCJ, manajemennya beda. Selama KCJ berdiri belum ada aksi yang kemudian pekerjanya dipecat," katanya saat dihubungi wartawan, Selasa (25/6/2013).
Sebelumnya, koordinator aksi Serikat Pekerja Kereta Api Jabodetabek (SPKAJ) Acril Prasetyo mengungkapkan, aksi ini sudah kesekian kalinya mereka lakukan.
Dalam aksi-aksi sebelumnya, sekira 137 pekerja sudah di-PHK oleh perusahaan outsourcing rekanan PT KAI dan PT KCJ.
"Aksi sebelumnya sekira 37 orang dipecat, aksi sebelumnya lagi 80 orang dipecat juga," ungkapnya di kantor LBH Jakarta.
(mhd)