Bakar Pos Pol, dua mahasiswa UBK diamankan Polisi

Sabtu, 22 Juni 2013 - 03:14 WIB
Bakar Pos Pol, dua mahasiswa UBK diamankan Polisi
Bakar Pos Pol, dua mahasiswa UBK diamankan Polisi
A A A
Sindonews.com – Lantaran melakukan penyerangan kantor Pos Pol Diponegoro, Jakarta Pusat, dua mahasiswa Universitas Bung Karno (UBK) ditangkap polisi.

“Mahasiswa sudah melakukan tindakan anarkis,” kata Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol AR Yoyol kepada Sindonews, Jumat (22/6/2013).

Perwira tinggi melati tiga ini mengatakan, tidak ada korban luka dari aksi anarkis yang dilakukan puluhan mahasiswa UBK tersebut. Namun, kantor Pos Pol Diponegoro rusak.

“Aksi boleh, tapi jangan anarkis. Tentunya, mahasiswa yang melakukan tindakan anarkis akan ditindak tegas karena pengrusakan ini sudah tindakan pidana,” tegasnya melalui telpon.

Ia menambahkan, tidak ada penambahan personel untuk mengamankan aksi yang dilakukan mahasiswa UBK tersebut.

“Tidak ada personel tambahan. Sudah yah sudah malam, terima kasih,” imbuhnya sambil menutup telponnya.

Sementara itu, dua mahasiswa UBK tersebut ditangkap saat ratusan anggota Brigade Mobil (Brimob) Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Pusat, berusaha membubarkan aksi mahasiswa UBK di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat dengan menembakkan gas air mata.

Mendapatkan serangan balik, mahasiswa akhirnya mundur. Namun, dua mahasiswa yang telat masuk ke dalam kampus akhirnya diamankan petugas. Salah satu mahasiswa yang berhasil diamankan berinisial Bintar.

Seperti diketahui, pemerintah melalui Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik, baru saja mengumumkan kenaikan BBM bersubsidi.

Penyesuaian harga besubsidi telah ditetapkan. Bensin premium atau gasolin Rp6.500 per liter. Lalu minyak solar atau gas oil Rp5.500 per liter. Harga berlaku serentak di seluruh Indonesia hari ini pukul 00.00WIB, Sabtu 22 Juni 2013.
(stb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1166 seconds (0.1#10.140)