Mahasiswa bakar Pos Pol Diponegoro
A
A
A
Sindonews.com - Bentrokan antara mahasiswa dan Polisi juga terjadi di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Jumat (21/6/2013) malam. Kali ini, Polisi berhasil dipukul mundur oleh mahasiswa Universitas Bung Karno (UBK). Bahkan, Pos Polisi di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat tak luput dari amukan mahasiswa.
Akibatnya, Pos Polisi tersebut rusak dan terbakar. Hingga saat ini kondisi masih mencekam. Belum diketahui jumlah korban luka akibat bentrokan tersebut.
Peristiwa itu bermula dari aksi demonstrasi mahasiswa UBK menolak keputusan pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak. Mereka berdemonstrasi dengan menutup Jalan Diponegoro yang mengarah ke Jalan Salemba.
Dipimpin Kanit Patroli Polsek Menteng Kompol Suraji sejumlah polisi mengalihkan arus lalu lintas dari Jalan Diponegoro ke Jalan Proklamasi.
Mahasiswa UBK sempat memprovokasi polisi, karena polisi membawa sebuah mobil tahanan, yang diparkir di Kompleks Bioskop Megaria. Mahasiswa menyinggung soal rekan mereka yang ditangkap polisi dalam demonstrasi beberapa hari lalu.
Tidak lama kemudian, mahasiswa berlari mengejar para polisi yang berjaga dan menuju mobil tahanan. Mereka juga melemparkan petasan dan kembang api ke atas dan ke arah polisi.
Melihat serangan yang tak terduga tersebut, petugas memilih mundur menyelamatkan diri, termasuk Kompol Suraji ke arah Jalan Pegangsaan. Melihat polisi kabur, mahasiswa menyerang pos polisi. Mereka memecahkan kaca dan membakar pos itu.
Setelah api berkobar, para mahasiswa kembali ke tempat demonstrasi mereka dan melanjutkan orasi.
Akibatnya, Pos Polisi tersebut rusak dan terbakar. Hingga saat ini kondisi masih mencekam. Belum diketahui jumlah korban luka akibat bentrokan tersebut.
Peristiwa itu bermula dari aksi demonstrasi mahasiswa UBK menolak keputusan pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak. Mereka berdemonstrasi dengan menutup Jalan Diponegoro yang mengarah ke Jalan Salemba.
Dipimpin Kanit Patroli Polsek Menteng Kompol Suraji sejumlah polisi mengalihkan arus lalu lintas dari Jalan Diponegoro ke Jalan Proklamasi.
Mahasiswa UBK sempat memprovokasi polisi, karena polisi membawa sebuah mobil tahanan, yang diparkir di Kompleks Bioskop Megaria. Mahasiswa menyinggung soal rekan mereka yang ditangkap polisi dalam demonstrasi beberapa hari lalu.
Tidak lama kemudian, mahasiswa berlari mengejar para polisi yang berjaga dan menuju mobil tahanan. Mereka juga melemparkan petasan dan kembang api ke atas dan ke arah polisi.
Melihat serangan yang tak terduga tersebut, petugas memilih mundur menyelamatkan diri, termasuk Kompol Suraji ke arah Jalan Pegangsaan. Melihat polisi kabur, mahasiswa menyerang pos polisi. Mereka memecahkan kaca dan membakar pos itu.
Setelah api berkobar, para mahasiswa kembali ke tempat demonstrasi mereka dan melanjutkan orasi.
(stb)