BBM naik, Bekasi mencekam

Sindonews.com - Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang diumumkan pemerintah, tidak hanya mengakibatkan antrean panjang di sejumlah SPBU. Kondisi mencekam nampak di sejumlah wilayah di Bekasi.

Berdasarkan pantauan Sindonews.com, ratusan polisi disiagakan di setiap objek vital, termasuk mengamankan antrean kendaraan di SPBU.

Mobil patroli polisi sibuk hilir mudik di jalan-jalan protokol, seperti Jalan Ahmad Yani, Jalan Djuanda, Jalan Cut Mutia dan Jalan Sudirman. Di setiap perempatan puluhan polisi disiagakan, termasuk mengamankan SPBU yang diserbu masyarakat.

Di SPBU samping Mega Bekasi Hypermal (MBH), pengendara sepeda motor mengantre di pengisian bensin premium. Begitupun di SPBU Jalan Agus Salim, Jalan Cut Mutia, Jalan Djuanda dan Chairil Anwar.

Bahkan, sebuah mobil terbakar di depan SPBU Jalan Swantara V Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Jumat (21/6/2013) malam. Hal itu mengakibatkan kemacetan.

Belum diketahui penyebab terbakarnya mobil tersebut. Namun informasi yang dihimpun, kebakaran terjadi di dekat SPBU 34-17414, dan saat ini sudah berhasil ditangani oleh petugas pemadam kebakaran.

Informasi bahkan simpang siur. Ada yang mengatakan mobil tersebut sengaja dibakar. Sehingga jelang kenaikan BBM nanti malem membuat sejumlah ruas di wilayah Kota Bekasi semakin mencekap.

Bahkan, di wilayah Kabupaten Bekasi masih terlihat aksi demontrasi dari para buruh. Sementara itu, Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota AKP Siswo mengatakan, jelang kenaikan BBM pihaknya menerjunkan 890 personel gabungan, untuk mengamankan sejumlah objek vital.

“Anggota disiagakan di SPBU maupun beberapa obyek vital. Kami masih standbye," katanya.