LIPI: BBM naik, si miskin tambah 25 juta jiwa
LIPI: BBM naik, si miskin tambah 25 juta jiwa
A
A
A
Sindonews.com - Berdasarkan perhitungan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) akan menaikkan jumlah penduduk miskin di Indonesia.
"Peneliti LIPI memperkirakan rakyat miskin akan bertambah 25 juta jiwa akibat kebijakan pemerintah ini," kata Ketua Umum Ikatan Keluarga Mahasiswa (IKAMI) Sulawesi Selatan Rusydi Anwar di depan kantor Kementerian ESDM, Jalan Merdeka Selatan, No. 18, Jakarta Pusat, Jumat (21/6/2013).
Sementara perhitungan pemerintah sendiri, kata Rusydi, kenaikan harga BBM hanya mengakibatkan jumlah rakyat miskin di Indonesia meningkat 4 juta jiwa.
"Perhitungan pemerintah secara umum ini, sangat konservatif dan berbeda jauh dengan LIPI," terangnya.
Diingatkan Rusydi, BBM merupakan hajat hidup orang banyak merupakan stimulus pergerakan ekonomi masyarakat. Sayangnya, di tangan DPR BBM menjadi "pembunuh" ekonomi masyarakat karena menimbulkan dampak yang memberatkan rakyat kecil.
"Peneliti LIPI memperkirakan rakyat miskin akan bertambah 25 juta jiwa akibat kebijakan pemerintah ini," kata Ketua Umum Ikatan Keluarga Mahasiswa (IKAMI) Sulawesi Selatan Rusydi Anwar di depan kantor Kementerian ESDM, Jalan Merdeka Selatan, No. 18, Jakarta Pusat, Jumat (21/6/2013).
Sementara perhitungan pemerintah sendiri, kata Rusydi, kenaikan harga BBM hanya mengakibatkan jumlah rakyat miskin di Indonesia meningkat 4 juta jiwa.
"Perhitungan pemerintah secara umum ini, sangat konservatif dan berbeda jauh dengan LIPI," terangnya.
Diingatkan Rusydi, BBM merupakan hajat hidup orang banyak merupakan stimulus pergerakan ekonomi masyarakat. Sayangnya, di tangan DPR BBM menjadi "pembunuh" ekonomi masyarakat karena menimbulkan dampak yang memberatkan rakyat kecil.
(stb)
Explore More