41,163 RTS di Depok terima BLSM
A
A
A
Sindonews.com – Berdasarkan Pendataan Program Perlindungan Sosial (PPLS), jumlah rumah tangga sasaran (RTS) yang akan menerima Kartu Perlindungan Sosial (KPS) di Depok sebanyak 41.163 RTS.
Hal itu diungkapkan Manager SDM dan Sarana PT Pos Indonesia Cabang Depok Nur Komardi. Menurutnya, penyaluran dana sosial akan disesuaikan dengankebijakan pemerintah. Saat ini, program bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) menggunakan KPS.
"RTS akan dibagikan besok di Unit Pelaksana Operasi di Jalan Kartini, Depok. Khawatir adanya antrian yang panjang, PT Pos Indonesia rencananya akan menggandeng Pemkot,” kata Nur Komardi yang juga menjabat Humas KPS kepada wartawan di kantornya, Rabu (19/6/2013).
Ia mengaku, PT Pos Indonesia siap menjalankan tugas dari pemerintah menjadi penyalur atau distributor dana Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM). PT Pos Indonesia juga akan mendistribusikan, dan menyerahkan KPS kepada masyarakat miskin.
"Sampai saat ini di Depok belum ada instruksi. Tapi dalam 1-2 hari KPS akan segera dibagikan.
Ia mengatakan, fungsi PT Pos Indonesia terhadap program BLSM sepertinya tidak jauh beda dengan BLT.
“Fungsinya kami sebagai penyalur bantuan," katanya.
Hal itu diungkapkan Manager SDM dan Sarana PT Pos Indonesia Cabang Depok Nur Komardi. Menurutnya, penyaluran dana sosial akan disesuaikan dengankebijakan pemerintah. Saat ini, program bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) menggunakan KPS.
"RTS akan dibagikan besok di Unit Pelaksana Operasi di Jalan Kartini, Depok. Khawatir adanya antrian yang panjang, PT Pos Indonesia rencananya akan menggandeng Pemkot,” kata Nur Komardi yang juga menjabat Humas KPS kepada wartawan di kantornya, Rabu (19/6/2013).
Ia mengaku, PT Pos Indonesia siap menjalankan tugas dari pemerintah menjadi penyalur atau distributor dana Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM). PT Pos Indonesia juga akan mendistribusikan, dan menyerahkan KPS kepada masyarakat miskin.
"Sampai saat ini di Depok belum ada instruksi. Tapi dalam 1-2 hari KPS akan segera dibagikan.
Ia mengatakan, fungsi PT Pos Indonesia terhadap program BLSM sepertinya tidak jauh beda dengan BLT.
“Fungsinya kami sebagai penyalur bantuan," katanya.
(stb)