BBM naik, Bekasi kaji tarif angkutan umum

Selasa, 18 Juni 2013 - 20:35 WIB
BBM naik, Bekasi kaji tarif angkutan umum
BBM naik, Bekasi kaji tarif angkutan umum
A A A
Sindonews.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi sedang mengkaji tarif baru angkutan kota, akibat naiknya harga bahan bakar minyak (BBM). Pengusaha angkutan kota diminta tidak menaikkan tarif, sampai ada persetujuan baru.

Tarif baru BBM memang belum diberlakukan, tetapi berpotensi mendorong pengusaha angkutan kota bertindak curang dengan menaikkan tarif terlebih dahulu.

"Jangan sembarangan naikkan tarif, kalau ketahuan kami sanksi tegas," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi Sopandi Budiman kepada Sindonews, Selasa (18/6/2013).

Supandi mengatakan, bisa memahami kegelisahan pengusaha angkutan kota yang segera terkena dampak harga BBM naik. Pengusaha pun meminta tarif baru dinaikkan dengan segera untuk mengimbangi kenaikan harga BBM.

Di satu sisi, Kementerian Perhubungan telah menyatakan kenaikan tarif angkutan umum dipatok berkisar 10-20 persen, akibat kenaikan harga BBM yang sudah disetujui oleh pemerintah pusat dan DPR.

"Rencana tarif baru masih dikaji dengan pengusaha," kata Supandi.

Diketahui Rapat Paripurna DPR, Senin (17/6/2013) kemarin, menyetujui salah satu usulan pemerintah pusat untuk kenaikan harga BBM. Harga premium per liter akan naikdari Rp4,500 ke Rp6,500. Harga solar per liter akan naik dari Rp4,500 menjadi Rp5,500.
(stb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5399 seconds (0.1#10.140)