Jakarnaval Jokowi akan keliling kota naik kuda
A
A
A
Sindonews.com - Dalam rangka memeriahkan ulang tahun Jakarta ke 486 tahun, panitia HUT DKI akan menggelar Karnaval Jakarta pada tanggal 30 Juni mendatang.
Gelaran Karnaval Jakarta dilakukan dalam rangka mengenalkan budaya Jakarta kepada masyarakat Indonesia. Rencananya, dalam karnaval yang digagas anak muda Jakarta tersebut, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi), akan menunggang kuda dimulai dari kantornya Balai Kota Jakarta, menuju Bundaran Hotel Indonesia (HI).
"Buat karnaval agar Jakarta terkenal. Karena materi-materinya disusun lebih baik, kreatifitas anak muda juga lebih baik. Dan mereka buat sendiri loh, tapi ada yang mandu. Nanti saya naik kuda," kata Jokowi, di Balai Kota, Jakarta, Selasa (18/6/2013).
Selain itu, saat gelaran Karnaval Jakarta, ruas jalan dari depan Balai Kota DKI, jalan Medan Merdeka Selatan sampai ke arah Bundaran HI akan ditutup.
Bukan itu saja, Karnaval Jakarta juga mengundang kebudayaan daerah lainnya, seperti kebudayaan dari daerah Jember, Magelang, Solo, Kutai Kartanegara, Subang dan Solo.
"Rencananya jalan ditutup, karena tumpah ruah. Kita mau promosi besar-besaran," ujar Jokowi.
Gelaran Karnaval Jakarta dilakukan dalam rangka mengenalkan budaya Jakarta kepada masyarakat Indonesia. Rencananya, dalam karnaval yang digagas anak muda Jakarta tersebut, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi), akan menunggang kuda dimulai dari kantornya Balai Kota Jakarta, menuju Bundaran Hotel Indonesia (HI).
"Buat karnaval agar Jakarta terkenal. Karena materi-materinya disusun lebih baik, kreatifitas anak muda juga lebih baik. Dan mereka buat sendiri loh, tapi ada yang mandu. Nanti saya naik kuda," kata Jokowi, di Balai Kota, Jakarta, Selasa (18/6/2013).
Selain itu, saat gelaran Karnaval Jakarta, ruas jalan dari depan Balai Kota DKI, jalan Medan Merdeka Selatan sampai ke arah Bundaran HI akan ditutup.
Bukan itu saja, Karnaval Jakarta juga mengundang kebudayaan daerah lainnya, seperti kebudayaan dari daerah Jember, Magelang, Solo, Kutai Kartanegara, Subang dan Solo.
"Rencananya jalan ditutup, karena tumpah ruah. Kita mau promosi besar-besaran," ujar Jokowi.
(stb)