Cegah kericuhan, 46 SPBU di Depok dijaga polisi

Senin, 17 Juni 2013 - 16:32 WIB
Cegah kericuhan, 46 SPBU di Depok dijaga polisi
Cegah kericuhan, 46 SPBU di Depok dijaga polisi
A A A
Sindonews.com - 475 anggota Polresta Depok disebar di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) menjelang pengumuman rapat paripurna DPR RI tentang perubahan APBN soal kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). SPBU yang dijaga sedikitnya berjumlah 46 di wilayah Depok serta Bojonggede dan Tajur Halang, Kabupaten Bogor.

Kepala Bagian Operasional Polresta Depok, Kompol Suratno mengatakan, setiap SPBU dijaga oleh lima sampai sepuluh orang anggota yang beberapa diantaranya membawa senjata laras panjang. Berdasarkan hasil survei tersebut, Polres Depok kemudian melakukan pemantauan dengan menyebar anggota-anggotanya di seluruh SPBU tersebut.

“Kita pilah mana saja SPBU yang dianggap lebih rawan, itu kan berbeda-beda ada yang buka 24 jam, mobilitasnya tinggi, atau dekat dengan tempat-tempat tertentu, ada juga yang tidak,” ujarnya, Senin (17/06/2013).

Selain memperketat penjagaan SPBU, Polres Kota Depok juga mendeteksi dan menyiapkan satuan petugas untuk mendeteksi adanya penimbunan BBM. Berdasarkan pantauan, kondisi beberapa SPBU di Kota Depok masih berjalan normal. Belum terlihat antrian atau panic buying pengisian BBM di SPBU tersebut.

“Pelanggaran hukum kita proses. Saya yakin SPBU tidak ada yang menimbun, tapi Polres Depok juga pernah mengamankan penimbunan BBM di daerah Bojonggede,” kata Suratno.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7122 seconds (0.1#10.140)
pixels