Kantor Pos & Giro Pamulang dirampok kawanan bersenpi
A
A
A
Sindonews.com - Aksi perampokan dengan di Kantor Pos dan Giro kembali terjadi. Peristiwa kali ini, menimpa Kantor Pos ranting Pamulang, Jalan Raya Pajajaran, Pamulang Barat, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan.
Belum diketahui berapa kerugian atas perampokan itu. Namun berdasarkan informasi yang terhimpun, dua orang karyawan kantor pos sempat ditodongkan senjata api (senpi) oleh kawanan perampok.
Andi, saksi mata di lokasi kejadian mengatakan, pelaku berhasil mengikat korbannya dengan kabel listrik. Dia menduga, pelaku perampokan berjumlah sekira empat orang. Hal itu terlihat dari empat orang yang tergesa-gesa membawa motor usai kejadian.
“Pelaku ada sekira empat orang, yang kesemuanya menggunakan sepeda motor, dan melarikan diri ke arah Ciputat. Saya sendiri tak sadar itu pelakunya,” ujar Andi, kepada wartawan, di Tangerang, Jumat (14/6/2013).
Sementara itu, Kapolsek Pamulang Kompol M Nasir mengatakan, pihaknya masih belum bisa memastikan pelaku menyamar sebagai nasabah saat menjalankan aksinya, dan membawa senpi asli atau bukan.
Saat ditanya soal apa saja yang berhasil dibawa pelaku, dia mengaku, belum menghitungnya. Lantaran masih meminta keterangan dari dua orang karyawan Kantor Pos dan Giro yang disekap pelaku. “Iya, saat itu posisi kantor pos sudah sepi, sudah siap-siap mau tutup,” terangnya.
Ditanya soal CCTV, Nasir pun mengaku kantor Pos tersebut belum dilengkapi CCTV. "Kasus ini masih kami selidiki, CCTV pun belum terpasang," singkatnya.
Sebelumnya, perampokan Kantor Pos dan Giro juga terjadi di Jalan KH Hasyim Ashari, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, pada Senin 5 Desember 2011. Dalam peristiwa itu, uang tunai sekitar Rp173 juta berhasil dibawa kabur. Pelakunya tetangkap, dan diotaki oleh istri penjaga Kantor Pos dan Giro tersebut.
Belum diketahui berapa kerugian atas perampokan itu. Namun berdasarkan informasi yang terhimpun, dua orang karyawan kantor pos sempat ditodongkan senjata api (senpi) oleh kawanan perampok.
Andi, saksi mata di lokasi kejadian mengatakan, pelaku berhasil mengikat korbannya dengan kabel listrik. Dia menduga, pelaku perampokan berjumlah sekira empat orang. Hal itu terlihat dari empat orang yang tergesa-gesa membawa motor usai kejadian.
“Pelaku ada sekira empat orang, yang kesemuanya menggunakan sepeda motor, dan melarikan diri ke arah Ciputat. Saya sendiri tak sadar itu pelakunya,” ujar Andi, kepada wartawan, di Tangerang, Jumat (14/6/2013).
Sementara itu, Kapolsek Pamulang Kompol M Nasir mengatakan, pihaknya masih belum bisa memastikan pelaku menyamar sebagai nasabah saat menjalankan aksinya, dan membawa senpi asli atau bukan.
Saat ditanya soal apa saja yang berhasil dibawa pelaku, dia mengaku, belum menghitungnya. Lantaran masih meminta keterangan dari dua orang karyawan Kantor Pos dan Giro yang disekap pelaku. “Iya, saat itu posisi kantor pos sudah sepi, sudah siap-siap mau tutup,” terangnya.
Ditanya soal CCTV, Nasir pun mengaku kantor Pos tersebut belum dilengkapi CCTV. "Kasus ini masih kami selidiki, CCTV pun belum terpasang," singkatnya.
Sebelumnya, perampokan Kantor Pos dan Giro juga terjadi di Jalan KH Hasyim Ashari, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, pada Senin 5 Desember 2011. Dalam peristiwa itu, uang tunai sekitar Rp173 juta berhasil dibawa kabur. Pelakunya tetangkap, dan diotaki oleh istri penjaga Kantor Pos dan Giro tersebut.
(san)