Jualan kerak telor di pekan kreatif gratis
A
A
A
Sindonews.com - Pekan Produk Kreatif Daerah (PPKD) 2013 akan dihelat mulai hari ini hingga 16 Juni 2013. Acara ke tiga ini, cukup mendapat perhatian dari masyarakat, khususnya pedagang kerak telor.
Rifai (30), warga Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, mengaku dirinya berdagang kerak telor di depan gapura masuk Pekan Produk Kreatif Daerah. Selama berjualan, dia tidak dikenakan biaya sewa.
"Saya senang, karena di sini gratis, tidak ada biaya sewa yang berat seperti di Kemayoran," ujarnya pada Sindonews, di pelataran Monas, Jakarta Pusat, Jumat (14/6/2013).
Dia juga mengaku sudah dua tahun mengikuti PPKD. Karena tidak ada uang sewa, harga kerak telor di PPKD berbeda dengan harga yang dia patok di PRJ JIexpo.
"Kalau di sini harganya Rp15.000 satu kerak telor. Di PRJ bisa mencapai Rp20-25.000, karena ada biaya sewanya," terangnya.
Dia menambahkan, kebijakan pemerintah untuk membuat acara khusus untuk masyarakat kecil, khususnya yang khas Betawi. Maka, akan banyak masyarakat Jakarta yang turut serta.
"Saya dengar PRJ mau pindah ke sini, tapi hanya dengar. Kalau begitu bagus, biar warga Jakarta dapat tempat untuk jualan, khususnya buat hasil-hasil asli Betawi kayak kerak telor," tuturnya.
Rifai (30), warga Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, mengaku dirinya berdagang kerak telor di depan gapura masuk Pekan Produk Kreatif Daerah. Selama berjualan, dia tidak dikenakan biaya sewa.
"Saya senang, karena di sini gratis, tidak ada biaya sewa yang berat seperti di Kemayoran," ujarnya pada Sindonews, di pelataran Monas, Jakarta Pusat, Jumat (14/6/2013).
Dia juga mengaku sudah dua tahun mengikuti PPKD. Karena tidak ada uang sewa, harga kerak telor di PPKD berbeda dengan harga yang dia patok di PRJ JIexpo.
"Kalau di sini harganya Rp15.000 satu kerak telor. Di PRJ bisa mencapai Rp20-25.000, karena ada biaya sewanya," terangnya.
Dia menambahkan, kebijakan pemerintah untuk membuat acara khusus untuk masyarakat kecil, khususnya yang khas Betawi. Maka, akan banyak masyarakat Jakarta yang turut serta.
"Saya dengar PRJ mau pindah ke sini, tapi hanya dengar. Kalau begitu bagus, biar warga Jakarta dapat tempat untuk jualan, khususnya buat hasil-hasil asli Betawi kayak kerak telor," tuturnya.
(san)