Ahok sulap Monas jadi pusat jajanan murah
A
A
A
Sindonews.com - Niat Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, untuk memberikan tempat bagi pengusaha kecil terbilang tidak main-main. Pelataran Monumen Nasional (Monas), akan disulap menjadi pusat makanan murah di Jakarta.
Hal itu dikatakan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau biasa disapa Ahok.
Menurutnya, minim ruang bagi pengusaha kecil di Jakarta membuat Pemerintah DKI, akan menjadikan Monas sebagai tempat strategis untuk para pengusaha kecil.
"Makanya, Monas mau disulap untuk jadi tempat pengusaha kecil. Jika ada orang yang datang ke Jakarta, pikir produk Jakarta dari makanan atau apapun, orang ingetnya ke Monas," ujar Ahok, di Balaikota, Jakarta, Jumat (14/6/2013).
Dia menambahkan, sejauh ini, banyak usaha kreatif dari masyarakat Jakarta, yang layak dijadikan nilai ekonomis, contohnya soal makanan. Namun, usaha kreatif tersebut terhenti, lantaran kurang tersedianya lahan untuk memasarkan produknya.
"Konsep Pak Gub, produk kreatif, mau jual dimana?. Online tidak gampang. Nah, kamu (pengusaha kecil) jualan dulu di tempat keramaian (Monas)," tuturnya.
Selain itu, pihaknya juga memastikan jenis makanan dari pengusaha kecil kreatif tersebut, akan dikemas semenarik mungkin dan sehat.
"Jadi makanannya sehat, enak. Mau ditata," jelas Ahok.
Rencana tersebut sekaligus memberi isyarat keseriusan Pemerintah DKI Jakarta, yang berjanji akan memberi tempat bagi pengusaha kecil seperti penjual kerak telor. Pasalnya, dalam Jakarta Fair, di Kemayoran, keberadaan mereka tersisihkan oleh pengusaha mapan.
Hal itu dikatakan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau biasa disapa Ahok.
Menurutnya, minim ruang bagi pengusaha kecil di Jakarta membuat Pemerintah DKI, akan menjadikan Monas sebagai tempat strategis untuk para pengusaha kecil.
"Makanya, Monas mau disulap untuk jadi tempat pengusaha kecil. Jika ada orang yang datang ke Jakarta, pikir produk Jakarta dari makanan atau apapun, orang ingetnya ke Monas," ujar Ahok, di Balaikota, Jakarta, Jumat (14/6/2013).
Dia menambahkan, sejauh ini, banyak usaha kreatif dari masyarakat Jakarta, yang layak dijadikan nilai ekonomis, contohnya soal makanan. Namun, usaha kreatif tersebut terhenti, lantaran kurang tersedianya lahan untuk memasarkan produknya.
"Konsep Pak Gub, produk kreatif, mau jual dimana?. Online tidak gampang. Nah, kamu (pengusaha kecil) jualan dulu di tempat keramaian (Monas)," tuturnya.
Selain itu, pihaknya juga memastikan jenis makanan dari pengusaha kecil kreatif tersebut, akan dikemas semenarik mungkin dan sehat.
"Jadi makanannya sehat, enak. Mau ditata," jelas Ahok.
Rencana tersebut sekaligus memberi isyarat keseriusan Pemerintah DKI Jakarta, yang berjanji akan memberi tempat bagi pengusaha kecil seperti penjual kerak telor. Pasalnya, dalam Jakarta Fair, di Kemayoran, keberadaan mereka tersisihkan oleh pengusaha mapan.
(stb)