Kardus fly over UI berisi sampah
A
A
A
Sindonews.com - Setelah memakan waktu satu jam, Tim Gegana Brimob Kelapa Dua Depok akhirnya berhasil mengetahui apa isi kardus mencurigakan di jembatan layang (Fly Over) Universitas Indonesia (UI).
Ternyata, setelah menggunakan sinar X-Ray, tak ada sesuatu yang berbahaya di dalam kardus tersebut.
Isinya, hanya tumpukan sampah yang dibuang oleh orang iseng yang tak bertanggung jawab.
Kapolsek Beji Kompol Agus Widodo mengatakan kardus tersebut menjadi terkesan harus diamankan secara prosedural karena terdapat pesan 'jangan dibanting'.
"Ada barang paket berbungkus rapi, tak ada alamat, kami hanya mengamankan karena mencurigakan, kamu lakukan sesuai prosedural. Dari mulai mengetahui pa isinya, bagaimana teknik membukanya. Setelah kita amankan, untuk menghindari resiko. Kita panggil Jihandak. Dari hasil X-Ray tak ditemukan unsur berbahaya. Dibuka manual, isinya sampah," paparnya di lokasi, Jumat (07/06/2013).
Agus tak berani menduga adanya kemungkinan unsur teror atau tidak. Sebab di luar kardus tersebut tersirat pesan yang membuat seluruh pihak harus waspada.
"Jangan dibanting, ini kadang masyarakat iseng, kalau tak dipakai harusnya dibuang. Ini ada pesan seolah - olah penting ditaruh di letak strategis mencolok," tukasnya.
Agus meminta seluruh pihak jangan bermain - main dengan meletakkan kardus sembarangan yang mampu menyuta energi seluruh pihak. "Ini pelajaran bagi masyarakat, jangan sampai melakukan hal - hal menyita energi. Iseng - iseng yang enggak jelas," tandasnya.
Ternyata, setelah menggunakan sinar X-Ray, tak ada sesuatu yang berbahaya di dalam kardus tersebut.
Isinya, hanya tumpukan sampah yang dibuang oleh orang iseng yang tak bertanggung jawab.
Kapolsek Beji Kompol Agus Widodo mengatakan kardus tersebut menjadi terkesan harus diamankan secara prosedural karena terdapat pesan 'jangan dibanting'.
"Ada barang paket berbungkus rapi, tak ada alamat, kami hanya mengamankan karena mencurigakan, kamu lakukan sesuai prosedural. Dari mulai mengetahui pa isinya, bagaimana teknik membukanya. Setelah kita amankan, untuk menghindari resiko. Kita panggil Jihandak. Dari hasil X-Ray tak ditemukan unsur berbahaya. Dibuka manual, isinya sampah," paparnya di lokasi, Jumat (07/06/2013).
Agus tak berani menduga adanya kemungkinan unsur teror atau tidak. Sebab di luar kardus tersebut tersirat pesan yang membuat seluruh pihak harus waspada.
"Jangan dibanting, ini kadang masyarakat iseng, kalau tak dipakai harusnya dibuang. Ini ada pesan seolah - olah penting ditaruh di letak strategis mencolok," tukasnya.
Agus meminta seluruh pihak jangan bermain - main dengan meletakkan kardus sembarangan yang mampu menyuta energi seluruh pihak. "Ini pelajaran bagi masyarakat, jangan sampai melakukan hal - hal menyita energi. Iseng - iseng yang enggak jelas," tandasnya.
(lns)