Motif pembunuhan Ong dendam

Sindonews.com - Kasubdit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, AKBP Helmy Santika menduga motif di balik dugaan pembunuhan mahasiswa Universitas Bina Nusantara (Binus), Ong Lucky Mustopo (28) dikarenakan dendam.

Kesimpulan tersebut berdasarkan tidak adanya harta benda dan barang berharga milik korban yang hilang dibawa kabur pelaku.

"Biasanya kalau tidak ada barang berharga korban yang hilang, motif pelaku antara dendam, sakit hati atau cinta," katanya di Mapolda Metro Jaya, Rabu (5/6/2013).

Atas dasar itulah, lanjut Helmy, penyidik akan mendalami kasus dugaan pembunuhan ini dengan menggali informasi dari orang-orang terdekat dan sekitar korban.

"Kita akan dalami melalui keterangan orang-orang sekitar," singkatnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, mahasiswa Universitas Bina Nusantara (Binus), Ong Lucky Mustopo (28) ditemukan tewas di samping bak sampah di Jalan Kemandoran 2, RT13/03, Grogol Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa 4 Juni 2013, 01.30 WIB.

Kasie Humas Polsektro Kebayoran Lama, Aiptu Sumaryanto saat dikonfirmasi mengatakan, Jasad mahasiswa itu pertama kali ditemukan Tabrani (60) dan Suganda (27), dua orang warga yang melintas di lokasi penemuan. Saat ditemukan, mahasiswa yang belakangan diketahui bernama Ong Lucky Mustopo itu tergeletak di samping bak sampah.

"Saksi awalnya mengira korban sedang tertidur. Tapi begitu dihampiri dan dibangunkan, korban sudah kaku dan tak bernyawa," jelas Sumaryanto.