Terbakar, pengusaha butik rugi Rp150 Juta
A
A
A
Sindonews.com - Si jago merah kembali melanda Depok. Dalam sepekan, tiga kali kebakaran terjadi berturut-turut.
Kebakaran kali ini terjadi di Jalan Raya RTM Kelurahan Tugu Kecamatan Cimanggis, Kota Depok pukul 16.45 WIB.
Kebakaran terjadi saat Maryanto pemilik rumah sedang tidak ada di rumah. Saksi mata Wagino (39) mengatakan, awalnya terdapat asap di bagian belakang rumah milik Maryanto.
"Tiba-tiba ada asap dari dapur kemudian timbul ledakan, api langsung membesar. Kami bingung karena rumah sedang kosong," kata Wagino yang membuka bengkel tepat di sebelah rumah Maryanto, Senin (03/06/2013).
Api langsung membesar, kemudian menyambar ke depan rumah. Menurut Wagino, rumah tersebut juga sering dijadikan usaha butik.
Sehingga bahan pakaian membuat api menyala dengan cepat. Warga kemudian berinisiatif untuk merubuhkan atap untuk mencegah api merembet ke rumah sebelah.
"Dirubuhin atapnya biar api merambat ke atas, tidak ke samping. Soalnya yang rumah sebelah sempat kena," ujarnya.
Saat kejadian, Wagino pun langsung merapihkan peralatan bengkelnya. Terutama dua mobil yang sedang dia perbaiki.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Depok Yayan Aryanto mengatakan, kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik. Saat ini kasus tersebut diusut Polsek Cimanggis.
"Dugaan kebakaran dari korsleting listrik kerugian ditaksir Rp150 juta," tutupnya.
Kebakaran kali ini terjadi di Jalan Raya RTM Kelurahan Tugu Kecamatan Cimanggis, Kota Depok pukul 16.45 WIB.
Kebakaran terjadi saat Maryanto pemilik rumah sedang tidak ada di rumah. Saksi mata Wagino (39) mengatakan, awalnya terdapat asap di bagian belakang rumah milik Maryanto.
"Tiba-tiba ada asap dari dapur kemudian timbul ledakan, api langsung membesar. Kami bingung karena rumah sedang kosong," kata Wagino yang membuka bengkel tepat di sebelah rumah Maryanto, Senin (03/06/2013).
Api langsung membesar, kemudian menyambar ke depan rumah. Menurut Wagino, rumah tersebut juga sering dijadikan usaha butik.
Sehingga bahan pakaian membuat api menyala dengan cepat. Warga kemudian berinisiatif untuk merubuhkan atap untuk mencegah api merembet ke rumah sebelah.
"Dirubuhin atapnya biar api merambat ke atas, tidak ke samping. Soalnya yang rumah sebelah sempat kena," ujarnya.
Saat kejadian, Wagino pun langsung merapihkan peralatan bengkelnya. Terutama dua mobil yang sedang dia perbaiki.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Depok Yayan Aryanto mengatakan, kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik. Saat ini kasus tersebut diusut Polsek Cimanggis.
"Dugaan kebakaran dari korsleting listrik kerugian ditaksir Rp150 juta," tutupnya.
(stb)