PBB kunjungi Waduk Pluit, Jokowi bingung

Sindonews.com - Gubernur DKI Joko Widodo kaget mendengar adanya kunjungan lembaga Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), ke pemukiman warga Pluit yang kabarnya akan direlokasi Pemprov DKI guna normalisasi Waduk Pluit.

Jokowi sapaan akrab Gubernur DKI mengaku, tidak paham dengan kunjungan lembaga internasional tersebut, karena selama ini tidak ada masalah dengan penanganan warga Pluit.

"Saya rasa semua berjalan biasa-biasa saja, mereka ke sana mau ngapain?," tanya Jokowi, di Balai Kota, Senin (3/6/2013).

Jokowi percaya, warga Pluit tidak memiliki masalah dengan relokasi ke rumah susun yang saat ini sedang dalam proses pembangunan.

"Ya ke sana ngapain?. Tidak ada apa-apa, inikan nanti, pertengahan juni dimulai pembangunan Rusun. November atau Desember Rusun akan rampung semua, dan masyarakat kita ajak bicara ya, sudah," tuturnya.

Sementara itu, Jokowi juga mengaku, banyak warga yang terus menanyakan kapan Rusun dapat selesai sehingga mereka dapat tinggal di sana.

"Saya selalu ditanyakan warga kalau ke sana, kapan rusunnya selesai?," katanya.

Sebelumnya Minggu (2/6/2013) kemarin, Ketua Ombudsman RI Danang Girindrawardana meninjau, dan melakukan supervisi ke daerah Waduk Pluit guna mendengar aspirasi warga, terkait rencana penggusuran tempat pemukiman di kawasan itu.

Dalam peninjauannya, Ketua Ombudsman RI didampingi pakar pertanahan dan perumahan dari Dewan HAM PBB yang juga tengah melakukan peninjauan kelayakan hunian di Indonesia.