Jangan biarkan teror penembakan resahkan masyarakat

Senin, 03 Juni 2013 - 09:03 WIB
Jangan biarkan teror penembakan resahkan masyarakat
Jangan biarkan teror penembakan resahkan masyarakat
A A A
Sindonews.com - Polisi diminta untuk mengusut tuntas kasus penembakan Tito Kei, agar aksi teror penembakan seperti ini tidak meresahkan masyarakat.

"Polisi diminta segera mengungkap dan mengusut pelaku penembakan tersebut agar teror penembakan tidak terus merebak dan meresahkan masyarakat," ujar pengamat kepolisian Indonesia Police Watch Neta S Pane, melalui siaran pers yang diterima Sindonews, Senin (3/6/2013).

Neta mengatakan, aksi teror penembakan bukan baru kali ini saja terjadi. Sebelumnya dalam kasus pembunuhan berencana dengan modus penembakan juga terjadi pada direktur PT Putra Rajawali Banjaran Nasrudin Zulkarnaen, dimana otak pelaku pembunuhan tersebut adalah mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar.

"Kasus penembakan khususnya di Jakarta bukanlah hal baru, kasus penembakan serupa yang spektakuler adalah kasus penembakan Nasrudin yang melibatkan sejumlah orang penting," kata Neta.

Kali ini kasus serupa terjadi lagi di tengah masyarakat, modus penembakan pun hampir sama dengan kasus penembakan Nasrudin, sehingga polisi diminta mengungkap kasus ini dengan tuntas agartidak menimbulkan keresahan masyarakat.

Diberitakan sebelumnya, Tito tewas ditembak orang tak dikenal di sebuah warung kopi di Jalan Raya Titian Indah, Medan Satria, Kota Bekasi, Jumat (31/5/2013), sekira pukul 20.00 WIB. Lokasi kejadian tidak jauh dari rumahnya di Perumahan Titian Indah.

Jenazah Tito sempat dibawa ke Rumah Sakit Ananda, Jalan Sultan Agung, Kota Bekasi. Tito mengalami luka tembak di bagian bawah mata sebelah kanan hingga tembus kepala. Adik Jhon Kei ini tewas mengenaskan.
(lal)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5101 seconds (0.1#10.140)