Pelayanan e-Ticketing belum maksimal

Minggu, 02 Juni 2013 - 18:42 WIB
Pelayanan e-Ticketing...
Pelayanan e-Ticketing belum maksimal
A A A
Sindonews.com - Dua hari setelah diberlakukannya tiket elektronik, pola transaksi masih sama saja. Hal yang membedakan, jika sebelumnya penumpang mendapatkan kertas, sekarang mendapatkan kartu.

Kemudian kartu juga harus ditempelkan kepada gerbang elektronik agar bisa terbaca. Padahal sebelumnya PT KCJ mengatakan, tiket elektronik memiliki sensor sehingga tidak harus menempelkan hanya mendekatkan kartu dengan lampu sensor sudah bisa terbaca.

Pantauan di lapangan saat diberlakukan tiket elektronik mulai pukul 09.00 WIB-16.00 WIB, terlihat petugas kewalahan menerima tiket elektronik di Stasiun Tebet. Tiket elektronik yang seharusnya dimasukan ke alat card dispenser malah diminta petugas.

Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya antrian penumpang, yang ingin keluar dari stasiun Tebet.

Manajer Komunikasi PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) Eva Chairunisa mengatakan, pemberlakuan tiket elektronik merupakan perubahan dari cara transaksi menggunakan kertas menjadi kartu.

Menurutnya jika awal-awal terjadi antrian ataupun penumpukan penumpang merupakan suatu hal yang wajar, dimana masyarakat berusaha untuk menyesuaikan dengan sistem yang baru. Untuk itu pihaknya memulai pemberlakuan tiket elektronik pada akhir pekan.

Lebih lanjut Eva mengatakan, hari ini (Senin) pihaknya juga akan melakukan improvisasi di lapangan. Sebab ini berkaitan dengan pengguna kereta yang bekerja.

"Mungkin hari ini juga akan ada petugas yang meminta tiket elektronik, agar bisa menghemat waktu," tuturnya, Minggu (2/6/2013).

Eva mengatakan, penggunaan tiket elektronik terbukti bisa menghemat waktu, dengan catatan semua sudah siap, baik pengguna, alat maupun petugas.

Dirinya menegaskan, jika nanti ada penumpang yang tidak bisa keluar karena kartunya tidak sesuai dengan stasiun tujuan, maka penumpang tersebut yang harus menunggu.

"Jika penumpang salah tentunya penumpang tersebut yang harus menunggu," tuturnya.
(stb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0605 seconds (0.1#10.140)