Miing klaim mampu ubah Kota Tangerang
A
A
A
Sindonews.com - Dedy S Gumelar alias Miing mengatakan, Kota Tangerang memiliki keunggulan dengan adanya Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan Sungai Cisadane.
"Kita berdua akan menjadikan Kota Tangerang kota yang berkelas dunia, Cisadane bisa kita jadikan lokasi wisata," ujarnya, Minggu (2/6/2013).
Miing juga mengatakan, dengan berkoalisinya PDIP yang mendapat perwakilan di DPRD Kota Tangerang sebanyak 5 kursi, dengan PAN yang memperoleh 4 kursi akan menjadikan kota Tangerang yang baru.
"Merah (PDIP) -Biru (PAN) Tangerang Baru, Tangerang Satu, Merah-Biru Tangerang Maju," ujar Miing.
Ditanya soal siapa yang akan mempersiapkan operasional untuk dana kampanye, Miing mengatakan, tak akan menjawab.
"Karena tidak etis, tentu ada itu. Kan untuk anak-anak pasang gambar serta naik motor ke sana ke sini, masa tak ada. Tetapi bukan uang untuk menyogok warga. Kami tidak akan memberikan mie instan kepada masyarakat, tujuannya agar masyarakat memilih sesuai dengan hatinya," tutur Miing.
Sedangkan soal penataan, Miing mengaku, soal motto Akhlakul Karimah sampai saat ini tak sesuai dengan kondisi di lapangan. "Kita akan perbaiki masyarakatnya," ujarnya.
Sedangkan soal tata kota, Miing mengaku akan menginventarisir pusat perbelanjaan yang telah menjamur di Kota Tangerang.
"Jika kami terpilih, kami akan melihat lagi. Apakah pusat perbelanjaan yang saat ini banyak itu telah sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah," ujarnya.
"Kita berdua akan menjadikan Kota Tangerang kota yang berkelas dunia, Cisadane bisa kita jadikan lokasi wisata," ujarnya, Minggu (2/6/2013).
Miing juga mengatakan, dengan berkoalisinya PDIP yang mendapat perwakilan di DPRD Kota Tangerang sebanyak 5 kursi, dengan PAN yang memperoleh 4 kursi akan menjadikan kota Tangerang yang baru.
"Merah (PDIP) -Biru (PAN) Tangerang Baru, Tangerang Satu, Merah-Biru Tangerang Maju," ujar Miing.
Ditanya soal siapa yang akan mempersiapkan operasional untuk dana kampanye, Miing mengatakan, tak akan menjawab.
"Karena tidak etis, tentu ada itu. Kan untuk anak-anak pasang gambar serta naik motor ke sana ke sini, masa tak ada. Tetapi bukan uang untuk menyogok warga. Kami tidak akan memberikan mie instan kepada masyarakat, tujuannya agar masyarakat memilih sesuai dengan hatinya," tutur Miing.
Sedangkan soal penataan, Miing mengaku, soal motto Akhlakul Karimah sampai saat ini tak sesuai dengan kondisi di lapangan. "Kita akan perbaiki masyarakatnya," ujarnya.
Sedangkan soal tata kota, Miing mengaku akan menginventarisir pusat perbelanjaan yang telah menjamur di Kota Tangerang.
"Jika kami terpilih, kami akan melihat lagi. Apakah pusat perbelanjaan yang saat ini banyak itu telah sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah," ujarnya.
(stb)