Tito Kei akan dibawa ke kampung halaman lusa depan

Sindonews.com - Jenazah korban penembakan misterius, Fransiscus Refra alisa Tito Refra Kei, dijadwalkan akan diterbangkan dari rumah duka ke kampung halamannya di Tual, Maluku Tenggara, dengan menggunakan pesawat komersial dan perahu cepat (speed boat), Senin 3 Juni 2013 mendatang.

"Senin pagi rencana jenazah almarhum dibawa, tergantung penerbangan, karena kami harus kontak dulu," kata Cosmas Refra selaku Juru bicara keluarga Tito Refra Kei di rumah duka di Perumahan Titian Indah, Jalan Titian RT 03/11, Kelurahan Kali Baru, Medansatria, Kota Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (1/6/2013).

Cosmas menjelaskan, jenazah korban akan diantar rombongan keluarga dari Jakarta menuju tanah kelahirannya di wilayah Kecamatan Key Besar Selatan, Desa Langgur, Kampung Tutreyan, Maluku Tenggara.

"Tiba di Ambon naik Pesawat kecil ke Bandara Kota Tual, dari Tual menyeberang laut ke Kecamatan Key Besar Selatan, Desa Langgur, Kampung Tutreyan, Maluku Tenggara, pakai speed boad via laut," bebernya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto membeberkan, peristiwa penembakan terhadap tokoh pemuda asal Maluku Tito Refra yang juga adik kandung terpidanan kasus pembunuhan, Jhon Kei terjadi, sekitar pukul 20.00 WIB kemarin malam.

"Kejadiannya di warung rokok depan rumah korban di Jalan Raya Titian Indah, RT 03/11, Kalibaru, Medan Satria, Bekasi Jawa Barat," jelasnya.

Ia menjelaskan, peristiwa itu bermula ketika Tito Refra tengah bermain kartu domino bersama rekan-rekannya yang bernama Gerry, Han dan Petrus. Tanpa diduga, tiba-tiba muncul orang misterius yang mendekat lalu membuang tembakan ke arah korban.

"Korban tewas di tempat dengan luka tembak di bagian kepala belakang hingga tembus ke kepala depan," papar Rikwanto.