Jenazah Tito tiba di rumah duka
Jenazah Tito tiba di rumah duka
A
A
A
Sindonews.com - Jenazah Tito Refra Kei, adik kandung terdakwa kasus pembunuhan, John Kei, tiba di rumah duka di Jalan Raya Titian Indah RT 03/11, Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, Sabtu (1/6/2013), sekitar pukul 09.30.
Kedatangan jasad Tito disambut histeris oleh sanak keluarga maupun kolega dan warga Ambon. Keluarga tidak menyangka Tito meninggal sangat tragis. Pasalnya, Tito dikenal baik dan bersahabat dengan masyarakat sekitar maupun wartawan.
Tito tewas ditembak orang tak dikenal di sebuah warung kopi di Jalan Raya Titian Indah, Jumat (31/5/2013) sekira pukul 20.00 WIB. Lokasi kejadian tidak jauh dari rumahnya di Perumahan Titian Indah. Jenazah Tito sempat dibawa ke Rumah Sakit Ananda, Jalan Sultan Agung, Kota Bekasi.
Tito mengalami luka tembak di bagian bawah mata sebelah kanan hingga tembus kepala. Demikian dikatakan petugas rumah sakit yang menangani jenazah Tito: Agus Sarifudin dan Evi.
"Tito saat masuk ke rumah sakit dalam kondisi kritis dan sempat kita lakukan beging, RJB, dan infus. Namun akibat luka tembak yang bersarang di kepala, korban tidak dapat tertolong," tutur Agus Sarifidun.
Korban satu lagi, pemilik warung bernama Ratim (70), juga tertembak. Ia tewas di tempat dan jenazahnya langsung dibawa ke rumah sakit Polri Kramat Jati Jakarta untuk diotopsi. "Jenazah Tito Kei oleh pihak keluarga kemudian dibawa ke Rumah Sakit St. carolus Jakarta untuk disemayamkan," jelas Syarifudin.
Kedatangan jasad Tito disambut histeris oleh sanak keluarga maupun kolega dan warga Ambon. Keluarga tidak menyangka Tito meninggal sangat tragis. Pasalnya, Tito dikenal baik dan bersahabat dengan masyarakat sekitar maupun wartawan.
Tito tewas ditembak orang tak dikenal di sebuah warung kopi di Jalan Raya Titian Indah, Jumat (31/5/2013) sekira pukul 20.00 WIB. Lokasi kejadian tidak jauh dari rumahnya di Perumahan Titian Indah. Jenazah Tito sempat dibawa ke Rumah Sakit Ananda, Jalan Sultan Agung, Kota Bekasi.
Tito mengalami luka tembak di bagian bawah mata sebelah kanan hingga tembus kepala. Demikian dikatakan petugas rumah sakit yang menangani jenazah Tito: Agus Sarifudin dan Evi.
"Tito saat masuk ke rumah sakit dalam kondisi kritis dan sempat kita lakukan beging, RJB, dan infus. Namun akibat luka tembak yang bersarang di kepala, korban tidak dapat tertolong," tutur Agus Sarifidun.
Korban satu lagi, pemilik warung bernama Ratim (70), juga tertembak. Ia tewas di tempat dan jenazahnya langsung dibawa ke rumah sakit Polri Kramat Jati Jakarta untuk diotopsi. "Jenazah Tito Kei oleh pihak keluarga kemudian dibawa ke Rumah Sakit St. carolus Jakarta untuk disemayamkan," jelas Syarifudin.
(lal)
Explore More