Selain Tito Refra, pemilik warung juga tewas tertembak
A
A
A
Sindonews.com - Penembakan oleh orang tak dikenal tidak hanya menghabisi nyawa Tito Refra, pemilik warung bernama Ratim (70) juga ikut tewas tertembus peluru.
"Kejadiannya di warung rokok depan rumah korban di Jalan Raya Titian Indah, RT 03/11, Kalibaru, Medan Satria, Bekasi Jawa Barat," jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto, Jumat (31/5/2013).
Rikwanto menjelaskan, perisitiwa itu bermula ketika Tito Refra tengah bermain kartu gaple atau domino di teras depan rumahnya bersama rekan-rekannya yang bernama Gerry, Han dan Petrus.
Tanpa diduga, tiba-tiba muncul orang misterius yang mendekat lalu melepas tembakan ke arah korban.
"Korban tewas di tempat dengan luka tembak di bagian kepala belakang hingga tembus ke kepala depan," papar Rikwanto.
Selain menembak adik kandung John Kei itu, pelaku yang diduga dua orang mengendarai satu sepeda motor ini juga menembak pemilik warung rokok bernama Ratim itu.
"Pemilik warung yang berada di depan rumah korban juga tewas ditembak pelaku," tukasnya.
Hingga kini, lanjut Rikwanto, kasus penembakan yang menelan dua korban jiwa ini masih dalam penyelidikan tim penyidik Polres Bekasi.
Petugas juga sedang memeriksa saksi mata atas nama Popon, anak dari pemilik warung yang ikut tewas ditembak pelaku.
"Saksi mata yang juga anak korban dari pemilik warung ini mengaku mendengar dua kali bunyi letusan tembakan," tandasnya.
Menurut Rikwanto, saat ini, jasad kedua korban telah dibawa ke Rumah Sakit Ananda di Jalan Sulltan Agung, Medan Satria Bekasi, Jawa Barat.
Sementara tim penyidik masih melakukan olah tempat kejadian perkara di lokasi dan menyita barang bukti 1 buah proyektil peluru dan 1 buah selongsong.
"Kasus masih diselidiki dan didalami," tutupnya.
"Kejadiannya di warung rokok depan rumah korban di Jalan Raya Titian Indah, RT 03/11, Kalibaru, Medan Satria, Bekasi Jawa Barat," jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto, Jumat (31/5/2013).
Rikwanto menjelaskan, perisitiwa itu bermula ketika Tito Refra tengah bermain kartu gaple atau domino di teras depan rumahnya bersama rekan-rekannya yang bernama Gerry, Han dan Petrus.
Tanpa diduga, tiba-tiba muncul orang misterius yang mendekat lalu melepas tembakan ke arah korban.
"Korban tewas di tempat dengan luka tembak di bagian kepala belakang hingga tembus ke kepala depan," papar Rikwanto.
Selain menembak adik kandung John Kei itu, pelaku yang diduga dua orang mengendarai satu sepeda motor ini juga menembak pemilik warung rokok bernama Ratim itu.
"Pemilik warung yang berada di depan rumah korban juga tewas ditembak pelaku," tukasnya.
Hingga kini, lanjut Rikwanto, kasus penembakan yang menelan dua korban jiwa ini masih dalam penyelidikan tim penyidik Polres Bekasi.
Petugas juga sedang memeriksa saksi mata atas nama Popon, anak dari pemilik warung yang ikut tewas ditembak pelaku.
"Saksi mata yang juga anak korban dari pemilik warung ini mengaku mendengar dua kali bunyi letusan tembakan," tandasnya.
Menurut Rikwanto, saat ini, jasad kedua korban telah dibawa ke Rumah Sakit Ananda di Jalan Sulltan Agung, Medan Satria Bekasi, Jawa Barat.
Sementara tim penyidik masih melakukan olah tempat kejadian perkara di lokasi dan menyita barang bukti 1 buah proyektil peluru dan 1 buah selongsong.
"Kasus masih diselidiki dan didalami," tutupnya.
(lns)