Besok, kereta kembali melintas di Stasiun UI
A
A
A
Sindonews.com - Hari ini seluruh rangkaian kereta rel listrik (KRL) lintas Bogor-Jakarta tidak berhenti di Stasiun Universitas Indonesia (UI). Sebab sedang berlangsung penertiban 81 kios pedagang di sekitar area stasiun.
Untuk kelancaran penertiban, PT KAI memutuskan tidak memberhentikan rangkaian di stasiun tersebut. Penumpang diimbau untuk naik dari Stasiun Pondok Cina, atau Universitas Pancasila (UP).
Pantauan di lokasi penertiban, loket penjualan tiket ditutup dengan hordeng biru. Ribuan petugas gabungan dari kepolisian, PKD, dan marinir berjaga sejak pukul 05.00 WIB.
"Benar, untuk hari ini kereta tidak berhenti di sini. Karena seperti dilihat, saat ini sedang ada penertiban," kata Humas KAI Mateta Rijazulhaq, di lokasi kejadian, Depok, Rabu (29/5/2013).
Setidaknya ada 10.000 penumpang yang berangkat dan turun, di stasiun tersebut. Kebanyakan dari penumpang, adalah mahasiswa. "Sementara saja. Besok juga sudah berjalan seperti biasa," ungkapnya.
Penertiban stasiun dilakukan untuk merevitalisasi area. Dan untuk memberikan kenyamana serta keselamatan penumpang kereta. Hal itu sesuai dengan Perpres No 83 tahun 2011 tentang penugasan pemerintah pemeritah pada KAI untuk Mengembangkan KCJ. Serta UU No 23 tahun 2007 tentang perkeretaapian.
"Target kami mengangkut 1,2 juta penumpang di tahun 2018. Untuk itu perlu dilakukan revitalisasi stasiun. Untuk menambah panjang peron dan rangkaian," tukasnya.
Penertiban pedagang di Stasiun UI adalah yang terakhir kalinya dilakukan. Pasalnya, seluruh stasiun di lintas Bogor-Jakarta sudah dilakukan beberapa waktu lalu.
"Ini sudah tenggang waktunya. Sehingga kami lakukan penertiban karena pedagang tidak mau membongkar secara sukarela," tutupnya.
Untuk kelancaran penertiban, PT KAI memutuskan tidak memberhentikan rangkaian di stasiun tersebut. Penumpang diimbau untuk naik dari Stasiun Pondok Cina, atau Universitas Pancasila (UP).
Pantauan di lokasi penertiban, loket penjualan tiket ditutup dengan hordeng biru. Ribuan petugas gabungan dari kepolisian, PKD, dan marinir berjaga sejak pukul 05.00 WIB.
"Benar, untuk hari ini kereta tidak berhenti di sini. Karena seperti dilihat, saat ini sedang ada penertiban," kata Humas KAI Mateta Rijazulhaq, di lokasi kejadian, Depok, Rabu (29/5/2013).
Setidaknya ada 10.000 penumpang yang berangkat dan turun, di stasiun tersebut. Kebanyakan dari penumpang, adalah mahasiswa. "Sementara saja. Besok juga sudah berjalan seperti biasa," ungkapnya.
Penertiban stasiun dilakukan untuk merevitalisasi area. Dan untuk memberikan kenyamana serta keselamatan penumpang kereta. Hal itu sesuai dengan Perpres No 83 tahun 2011 tentang penugasan pemerintah pemeritah pada KAI untuk Mengembangkan KCJ. Serta UU No 23 tahun 2007 tentang perkeretaapian.
"Target kami mengangkut 1,2 juta penumpang di tahun 2018. Untuk itu perlu dilakukan revitalisasi stasiun. Untuk menambah panjang peron dan rangkaian," tukasnya.
Penertiban pedagang di Stasiun UI adalah yang terakhir kalinya dilakukan. Pasalnya, seluruh stasiun di lintas Bogor-Jakarta sudah dilakukan beberapa waktu lalu.
"Ini sudah tenggang waktunya. Sehingga kami lakukan penertiban karena pedagang tidak mau membongkar secara sukarela," tutupnya.
(san)