BEM UI kawal penggusuran PKL di Stasiun UI

Rabu, 29 Mei 2013 - 07:09 WIB
BEM UI kawal penggusuran PKL di Stasiun UI
BEM UI kawal penggusuran PKL di Stasiun UI
A A A
Sindonews.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI), hari ini bakal menggusur kios para pedagang di Stasiun Universitas Indonesia (UI). Penggusuran di UI menjadi sasaran akhir, dari seluruh penertiban yang dilakukan di Jabodetabek dalam rangka pelayanan, terhadap konsumen dan penyediaan lahan parkir.

Namun rencana tersebut sejak lama hingga hari ini tetap ditolak oleh para pedagang. Karena sebagian dari mereka ada yang membeli kios, dan ada pula yang masa kontraknya belum habis.

Karena itu, nasib para pedagang ini dikawal oleh para mahasiswa Universitas Indonesia (UI), yang memiliki rasa historis dan kebutuhan dengan keberadaan para pedagang di lokasi tersebut.

Pagi ini, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UI menggelar aksi simpatik di stasiun UI sambil memakai jaket kuning.

"Massa dari kami saat ini ada 80-an, tapi belum datang semua. Dari BEM Se-UI," ujar Wakil Ketua BEM UI Azhar Nurun Ala, Rabu (29/05/2013).

Tuntutannya, kata Azhar, meminta PT KAI untuk menghentikan penggusuran sepihak. Serta mengadakan dialog yang komprehensif.

"Pedagang tetap menolak, karena kios mereka beli tapi tidak akan melakukan kekerasan," tegasnya.

Sementara itu, sejak semalam para pedagang sudah mulai membereskan barang-barang mereka di dalam kios, agar tak menjadi sasaran pengrusakan. Meski begitu, para pedagang tetap menolak penggusuran tersebut.

Jajaran Polresta Depok juga menggelar apel pengamanan sejak pukul 05.30 WIB, untuk antisipasi terjadinya bentrok. Sementara para pedagang juga menggelar apel gabungan di wilayah Margonda. Guna mencegah kericuhan, seluruh perjalanan KRL tak berhenti di Stasiun UI pagi ini.
(stb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7664 seconds (0.1#10.140)