Jalanan di Jakarta sempit, hanya 6,27 persen
A
A
A
Sindonews.com - Direktur PT Jakarta Toll Road (JTD) Frans S. Sunito mengatakan, rasio jalan di DKI Jakarta sangat kurang. Karena hanya 6,27 persen, dibandingkan dengan kota besar lain di Asia, yang rata-rata rasio jalannya di atas 10 persen.
"Kita punya masalah dengan rasio jalan yang hanya 6,27 persen. Bila dibandingkan dengan Seoul yang memiliki rasio jalan hingga 15,54 persen," ujar Frans Sunito, di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Selasa (27/5/2013).
Ditambahkan dia, tulang punggung transportasi massal tidak selalu berbasis rel, tetapi juga jalan raya. Namun karena tidak adanya space untuk pelebaran jalan, maka satu-satunya cara untuk meningkatkan rasio jalan di Jakarta adalah dengan pembangunan jalan layang.
"Satu-satunya pilihan kita untuk memenuhi rasio jalan dalam mengurangi kemacetan adalah dengan membangun jalan bertingkat, selain transportasi massal yang direncanakan," tuturnya.
"Kita punya masalah dengan rasio jalan yang hanya 6,27 persen. Bila dibandingkan dengan Seoul yang memiliki rasio jalan hingga 15,54 persen," ujar Frans Sunito, di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Selasa (27/5/2013).
Ditambahkan dia, tulang punggung transportasi massal tidak selalu berbasis rel, tetapi juga jalan raya. Namun karena tidak adanya space untuk pelebaran jalan, maka satu-satunya cara untuk meningkatkan rasio jalan di Jakarta adalah dengan pembangunan jalan layang.
"Satu-satunya pilihan kita untuk memenuhi rasio jalan dalam mengurangi kemacetan adalah dengan membangun jalan bertingkat, selain transportasi massal yang direncanakan," tuturnya.
(san)