Setelah jatuh bersimbah darah, teman Uje panik
A
A
A
Sindonews.com - Sesaat setelah kecelakaan yang dialami oleh Ustadz Jeffry Al-Buchori, teman-temannya yang ingin membantu menolong terlihat panik. Pasalnya, bagian kepala pria yang akrab disapa Uje itu sudah berlumuran darah.
Pengakuan ini diungkapkan oleh seorang security rumah dekat lokasi kecelakaan di Jalan Gedung Hijau Raya, Pondok Indah, Jakarta Selatan. Namun, sayangnya dia enggan membeberkan nama lengkapnya, dengan alasan tak mau diinterogasi polisi.
Menurutnya, sesaat setelah kecelakaan terjadi dia langsung menghampiri Uje yang sudah tak berdaya di dekat pohom palem di Kompleks Alam Asri, Blok PB 38, di depan rumah No 17.
"Saya bingung tuh, saya langsung buru-buru cari bantuan. Dua temennya juga panik. Saya disuruh bantuin, nah ini lagi dibantu kata saya," ungkapnya kepada Sindonews, Sabtu (27/4/2013).
Selang 10 menit, lanjut pria, yang mengenakan baju loreng itu, ada sebuah taksi lewat dan mereka pun segera membawa Uje. "Ada taksi warna biru kalau enggak salah. Tapi enggak tahu tuh taksi apaan. Langsung tuh dilariin ke rumah sakit," sambungnya.
Pria separuh baya itu pun tak tahu, kalau orang yang ditolongya itu adalah sang dai gaul. "Terus salah satu temannya kasih tahu kalau itu Uje. Kaget saya. Kan mukanya bengkak. Jadi saya enggak tahu," tegasnya.
Dia sempat merapihkan topi dan helm yang sempat terpental di dekat motor Kawasaki 650 cc tersebut. "Topi sama helmnya kan sudah disatuin sama motornya dan dibawa. Saya enggak megang," tutupnya.
Pengakuan ini diungkapkan oleh seorang security rumah dekat lokasi kecelakaan di Jalan Gedung Hijau Raya, Pondok Indah, Jakarta Selatan. Namun, sayangnya dia enggan membeberkan nama lengkapnya, dengan alasan tak mau diinterogasi polisi.
Menurutnya, sesaat setelah kecelakaan terjadi dia langsung menghampiri Uje yang sudah tak berdaya di dekat pohom palem di Kompleks Alam Asri, Blok PB 38, di depan rumah No 17.
"Saya bingung tuh, saya langsung buru-buru cari bantuan. Dua temennya juga panik. Saya disuruh bantuin, nah ini lagi dibantu kata saya," ungkapnya kepada Sindonews, Sabtu (27/4/2013).
Selang 10 menit, lanjut pria, yang mengenakan baju loreng itu, ada sebuah taksi lewat dan mereka pun segera membawa Uje. "Ada taksi warna biru kalau enggak salah. Tapi enggak tahu tuh taksi apaan. Langsung tuh dilariin ke rumah sakit," sambungnya.
Pria separuh baya itu pun tak tahu, kalau orang yang ditolongya itu adalah sang dai gaul. "Terus salah satu temannya kasih tahu kalau itu Uje. Kaget saya. Kan mukanya bengkak. Jadi saya enggak tahu," tegasnya.
Dia sempat merapihkan topi dan helm yang sempat terpental di dekat motor Kawasaki 650 cc tersebut. "Topi sama helmnya kan sudah disatuin sama motornya dan dibawa. Saya enggak megang," tutupnya.
(kri)