Depok klaim sukses berantas penyakit menular

Jum'at, 26 April 2013 - 23:54 WIB
Depok klaim sukses berantas...
Depok klaim sukses berantas penyakit menular
A A A
Sindonews.com - Dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Depok ke 14 Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail mengusung tema, “Depok Menjadi Kota Semakin Sehat dan Sejahtera.” Indikator makin sehat yakni, kinerja masalah kesehatan terkait penurunan angka kematian ibu dan bayi.
Pemkot Depok terus melakukan upaya sosialisasi pola hidup bersih dan sehat. Mulai dari gerakan pemberantasan sarang nyamuk, cuci tangan sebelum makan dan pelayanan kesehatan masyarakat tak mampu melalui Jamkesda.

Kemudian juga pengentasan balita gizi buruk. Mulai dari RW Siaga dan Posyandu tanpa henti melakukan pendataan, dan pengawasan terhadap tumbuh kembang balita di wilayah mereka.

Angka kematian ibu dan anak menurun drastis. Tahun 2008 tercatat 68 ibu dan anak yang meninggal dunia dari 26.000 ibu yang melahirkan dan tahun 2009 turun menjadi 13 orang dari 32.000 ibu yang melahirkan. Kini sudah dibawah 13 orang.

Kondisi sanitasi lingkungan yang mempengaruhi kesehatan masyarakat Kota Depok dapat dilihat dari presentase rumah yang memiliki sarana air bersih. Tercatat sarana air bersih perpipaan perpipaan 21 persen dan yang memiliki saluran pembuangan air limbah 64,61 persen.

Kemudian yang memiliki pembangunan sampah 61,89 persen. Adapun perilaku sehat masyarakat dilihat dari cakupan rumah tangga yang melakukan pola hidup bersih dan sehat sebanyak 127.987 KK atau 63,6 persen

Selain itu, Dinas Kesehatan juga tengah melakukan pengobatan penyakit kaki gajah. Hal itu untuk menekan angka penderita kaki gajah yang jumlahnya mencapai 45 penderita. Kemudian juga dilakukan geralan deteksi aktif (gertak) TBC.

“Angka gizi buruk menurun. Begitu juga angka penyakit menular seperti DBD dan malaria juga. Filariasis atau kaki gajah dapat ditekan dengan pengobatan massal. Upaya dengan lakukan gertak TB salah satu upaya memperoleh kenyamanan dan kesehatan,” katanya kepada wartawan di Balaikota Depok, Jumat (26/04/2013).

Dengan begitu, kata Nur Mahmudi, banyak wisatawan lokal berkunjung ke Depok. Karena kesadaran mengurangi penyakit menular sudah terus dilakukan.

“Tunjukan bahwa orang Depok bukan orang kumuh, bukan ‘udig’. Kesadaran penyakit menular lakukan pencegahan, waspada, langsung obati dirinya. Supaya kuman tak menular lakukan preventif, misalnya cara bersin, batuk. Tingkatkan prilaku hidup sehat. Kalau lagi flu pakailah tutup masker. Itu yang dilakukan orang–orang di negara maju getol memerangi penyakit menular,” tutupnya.
(stb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7262 seconds (0.1#10.140)