Keluarga korban tawuran ikhlas
A
A
A
Sindonews.com - Teddy Noviadi (15) siswa kelas 3 SMP Negeri 7 Kota Tangerang, yang tewas akibat aksi tawuran antar pelajar, dimakamkan di TPU Selapajang, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang
Keluarga korban yang tinggal di Desa Sukamandi, RT 07/02, Kelurahan Karang Sari, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang itu, hanya bisa pasrah dengan kejadian tersebut. Teddy merupakan salah satu dari tiga korban aksi tawuran di Jalan Pembangunan, Kecamatan Batuceper, Kota Tangerang.
Kedua temannya, yakni Ikhsan dan Muhammad Abdu masih mendapatkan perawatan intensif di ruang unit gawat darurat RSU Kabupaten Tangerang. Sebelumnya, anak ke tiga dari pasangan suami isteri Agus (49) dan Siti Nurhaimi (45) ini pamit bermain, ke orang tuanya setelah pulang dari sekolah. Dia pergi dengan menumpagi sepeda motor bersama dua temannya.
"Lalu sekitar jam lima sore, ada polisi datang ke rumah memberi kabar kalau dia meninggal akibat kecelakaan lalu lintas. Saya dengan keluarga langsung pergi ke RSU," kata ibu korban, Siti Nurhaimi.
Sementara Agus ayah korban mengaku, tidak mengetahui jelas kronologis kejadian tewasnya Teddy. Ketika mendatangi kamar mayat RSU Kabupaten Tangerang, dia melihat jasad anaknya sudah terbujur kaku dengan luka bagian mulutnya.
"Saya tidak tahu gimana kejadiannya, pelajar mana yang tawuran saya juga tidak tahu. Hanya dapat kabar sudah meninggal," tukasnya.
Agus mengaku, pasrah dengan kejadian tersebut. Dia tidak mau memperpanjang perkara dengan mengusut pelaku tawuran dan membawanya ke jalur hukum.
"Saya sudah ikhlas. Biarkan saja, anak saya sudah tenang sekarang," paparnya.
Keluarga korban yang tinggal di Desa Sukamandi, RT 07/02, Kelurahan Karang Sari, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang itu, hanya bisa pasrah dengan kejadian tersebut. Teddy merupakan salah satu dari tiga korban aksi tawuran di Jalan Pembangunan, Kecamatan Batuceper, Kota Tangerang.
Kedua temannya, yakni Ikhsan dan Muhammad Abdu masih mendapatkan perawatan intensif di ruang unit gawat darurat RSU Kabupaten Tangerang. Sebelumnya, anak ke tiga dari pasangan suami isteri Agus (49) dan Siti Nurhaimi (45) ini pamit bermain, ke orang tuanya setelah pulang dari sekolah. Dia pergi dengan menumpagi sepeda motor bersama dua temannya.
"Lalu sekitar jam lima sore, ada polisi datang ke rumah memberi kabar kalau dia meninggal akibat kecelakaan lalu lintas. Saya dengan keluarga langsung pergi ke RSU," kata ibu korban, Siti Nurhaimi.
Sementara Agus ayah korban mengaku, tidak mengetahui jelas kronologis kejadian tewasnya Teddy. Ketika mendatangi kamar mayat RSU Kabupaten Tangerang, dia melihat jasad anaknya sudah terbujur kaku dengan luka bagian mulutnya.
"Saya tidak tahu gimana kejadiannya, pelajar mana yang tawuran saya juga tidak tahu. Hanya dapat kabar sudah meninggal," tukasnya.
Agus mengaku, pasrah dengan kejadian tersebut. Dia tidak mau memperpanjang perkara dengan mengusut pelaku tawuran dan membawanya ke jalur hukum.
"Saya sudah ikhlas. Biarkan saja, anak saya sudah tenang sekarang," paparnya.
(stb)