Korban malapraktik minta RS Persahabatan diberi pelajaran

Kamis, 25 April 2013 - 17:38 WIB
Korban malapraktik minta RS Persahabatan diberi pelajaran
Korban malapraktik minta RS Persahabatan diberi pelajaran
A A A
Sindonews.com - Kasus dugaan malapraktik yang berujung kematian pada pasien rumah sakit kembali terjadi. Kali ini menimpa Anna Marlina Simanungkalit (38), istri dari Pandapotan Manurung (40).

Anna didiagnosis mengalami sakit kelenjar tiroid oleh dokter BHS. Dokter akhirnya melakukan operasi terhadap penyakit Anna. Namun, setelah dioperasi, Anna malah mengeluh sakit di bagian lehernya.

Dokter pun kembali memeriksa Anna dan mendiagnosis adanya tumor ganas. Anna pun dioperasi untuk yang kedua kalinya. Setelah dioperasi, Anna sempat dirawat selama sembilan hari. Namun pada 23 Maret 2013, Anna menghembuskan nafas terakhirnya.

Hari ini, untuk yang kedua kalinya, suami korban mendatangi Polda Metro Jaya, membuat laporan dugaan malapraktik yang dilakukan dokter BHS dan Direktur Utama RSU Persahabatan Mohammad Syahril yang bertanggung jawab terhadap Anna.

"Jadi begini, kalau keinginan klien saya, dari hati kecilnya menginginkan bahwa keadilan harus ditegakkan karena klien saya sudah alami kesedihan," tutur Yaser Panjaitan, kuasa hukum korban, di SPK Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (25/4/2013).

Dia berharap, kasus yang menimpa Anna tidak terjadi oleh pasien lain. Namun, dia juga mau, pelaku yang diduga melakukan malapraktik dihukum agar menimbulkan efek jera. Sebab kasus dugaan malapraktik rumah sakit yang menyebabkan korban meninggal sangat banyak.

"Dia memiliki konsep seperti ini, bahwa kematian istrinya kematian yang sia-sia. Tetapi dia ingin kematian istrinya bermanfaat bagi semua orang. Jadi biarlah ini menjadi efek jera, sehingga rumah sakit dapat melayani pasien dengan baik, tidak ada lagi hal serupa yang terjadi dikemudian hari," tegasnya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7186 seconds (0.1#10.140)