Pesan sabu dari Malaysia, penjaga warnet dibekuk BNN
A
A
A
Sindonews.com - Kedapatan menerima paket berisi sabu seberat 757 gram, penjaga warnet berinisial TR (22), diringkus Badan Narkotika Nasional (BNN) di kediamannya di kawasan Bogor, Jawa Barat.
Berdasarkan pengakuan tersangka, yang berperan sebagai kurir narkoba itu. Barang haram tersebut dipasok dari seseorang di negeri Jiran Malaysia.
"Tersangka TR merupakan warga asal Desa Ciapus, Ciomas Bogor yang berprofesi sebagai penjaga warnet. Dari kediamannya, kami menyita sabu seberat 757 gram yang disimpannya ke dalam empat buah kardus," kata Kepala Seksi Pengawasan Tahanan Deputi Pemberantasan BNN, Subagiono di Gedung BNN, Cawang, Kamis (25/04/2013).
Sugiono menerangkan, penangkapan tersangka bermula dari kecurigaan petugas atas paket kiriman yang tiba pada 5 April lalu di Bandara Halim Perdana Kusuma. paket tersebut berupa mesin air kompresor dari Malaysia, yang ditujukan ke alamat tersangka di kawasan Bogor Jawa Barat.
"Karena curiga, kami akhirnya melakukan control delivery dan tersangka menyanggupi menerima paket itu. Kami pun langsung mendatangi alamat paket itu dan membukanya di hadapan tersangka," tukasnya.
Tersangka, lanjut Suginono, tak mampu berkutik ketika petugas membuka isi paket tersebut dan mendapatkan sabu seberat 757 gram di dalam empat buah kardus. Bersama barang bukti, tersangka kemudian digelandang ke BNN dan dimintai keterangan.
"Tersangka saat ini telah meringkuk di sel tahananan BNN. Kami masih terus mengembangkan kasusnya," tandasnya.
Berdasarkan pengakuan tersangka, yang berperan sebagai kurir narkoba itu. Barang haram tersebut dipasok dari seseorang di negeri Jiran Malaysia.
"Tersangka TR merupakan warga asal Desa Ciapus, Ciomas Bogor yang berprofesi sebagai penjaga warnet. Dari kediamannya, kami menyita sabu seberat 757 gram yang disimpannya ke dalam empat buah kardus," kata Kepala Seksi Pengawasan Tahanan Deputi Pemberantasan BNN, Subagiono di Gedung BNN, Cawang, Kamis (25/04/2013).
Sugiono menerangkan, penangkapan tersangka bermula dari kecurigaan petugas atas paket kiriman yang tiba pada 5 April lalu di Bandara Halim Perdana Kusuma. paket tersebut berupa mesin air kompresor dari Malaysia, yang ditujukan ke alamat tersangka di kawasan Bogor Jawa Barat.
"Karena curiga, kami akhirnya melakukan control delivery dan tersangka menyanggupi menerima paket itu. Kami pun langsung mendatangi alamat paket itu dan membukanya di hadapan tersangka," tukasnya.
Tersangka, lanjut Suginono, tak mampu berkutik ketika petugas membuka isi paket tersebut dan mendapatkan sabu seberat 757 gram di dalam empat buah kardus. Bersama barang bukti, tersangka kemudian digelandang ke BNN dan dimintai keterangan.
"Tersangka saat ini telah meringkuk di sel tahananan BNN. Kami masih terus mengembangkan kasusnya," tandasnya.
(stb)