Jumelbi tewas di bawah blower
A
A
A
Sindonews.com - Jumelbi Eka Dinata (37) karyawan bagian Marketing di PT Metro Tiga Berlian Motor, ditemukan tewas di kantornya. Sebelum gantung diri, Jumelbi mengikatkan ikat pinggangnya di bawah blower penghisap udara.
Sebelumnya, Jumelbi diberitakan ditemukan tewas tergantung di ruang tamu kantornya di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Cempakaputih, Jakarta Pusat, Rabu (24/4/2014) pagi.
Salah satu rekan Jumelbi yang menengok ke Kamar Jenazah RS Cipto Mangunkusumo mengatakan, di kantor Jumelbi cenderung bersikap tertutup. Bahkan, lelaki berbadan kurus yang enggan menyebut namanya itu mengaku jarang berbicara dengan Jumelbi.
Diduga, Jumelbi tewas lantaran ketahuan menggelapkan uang down payment pembeli mobil. Dia menggelapkan sebesar Rp41 juta. Lantaran ketahuan, kemudian bos Jumeldi tak membolehkan Jumelbi pulang ke rumahnya sebelum mengembalikan uang tersebut.
“Dia tak boleh pulang dari kantor sejak Senin (22/4/2013), sampai akhirnya ditemukan tewas gantung diri pada Rabu (24/4/2013) pagi,” imbuhnya.
Sebelumnya, Jumelbi diberitakan ditemukan tewas tergantung di ruang tamu kantornya di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Cempakaputih, Jakarta Pusat, Rabu (24/4/2014) pagi.
Salah satu rekan Jumelbi yang menengok ke Kamar Jenazah RS Cipto Mangunkusumo mengatakan, di kantor Jumelbi cenderung bersikap tertutup. Bahkan, lelaki berbadan kurus yang enggan menyebut namanya itu mengaku jarang berbicara dengan Jumelbi.
Diduga, Jumelbi tewas lantaran ketahuan menggelapkan uang down payment pembeli mobil. Dia menggelapkan sebesar Rp41 juta. Lantaran ketahuan, kemudian bos Jumeldi tak membolehkan Jumelbi pulang ke rumahnya sebelum mengembalikan uang tersebut.
“Dia tak boleh pulang dari kantor sejak Senin (22/4/2013), sampai akhirnya ditemukan tewas gantung diri pada Rabu (24/4/2013) pagi,” imbuhnya.
(stb)