Depok rawan curanmor, polisi diminta tingkatkan patroli
A
A
A
Sindonews.com - Angka kejahatan pencurian kendaraan bermotor di Depok tinggi. Setiap hari pasti ada kejadian motor hilang di Depok. Bahkan akhir-akhir ini, Depok dihantui oleh pelaku curanmor bersenpi.
DPRD Kota Depok meminta Polres Depok menangkap para pelaku kejahatan di Kota Depok. Sebab mereka sudah meresahkan masyarakat. Salah satunya adalah pelaku penembakan karyawan salon Hitari di Cilodong, Depok.
"Kami berharap Polres Depok dapat mengungkap sindikat pencurian kendaraan bermotor, yang masih berkeliaran. Salah satunya pelaku penembakan karyawan salon di Cilodong," ujar anggota Komisi A Bidang Hukum DPRD Kota Depok, Qurtifa Wijaya, Rabu (24/04/2013).
Qurtifa juga meminta, agar polisi meningkatkan patroli dimalam hari serta menggalakan spanduk untuk imbauan waspada terhadap curanmor. Selain itu, lanjutnya, pihaknya juga meminta agar masyarakat lebih waspada saat memarkir kendaraannya.
"Diantaranya memarkir di tempat yang aman dan memasang kunci ganda. Maling motor itu hanya butuh waktu dua menit untuk mencuri motor. Jadi warga harus waspada," tuturnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Depok, Kompol Ronald Purba menyatakan, pihaknya telah meningkatkan patroli pada malam hari, serta menurun anggota mengawasi lokasi rawan pencurian kendaraan bermotor. Terkait pengkapan penembakan karyawan salon itu, pihaknya hingga kini masih melakukan pengejaran.
"Sejumlah pelaku curanmor juga ada beberapa yang sudah kami tangkap, yang lain juga masih terus kita kejar," tukasnya.
DPRD Kota Depok meminta Polres Depok menangkap para pelaku kejahatan di Kota Depok. Sebab mereka sudah meresahkan masyarakat. Salah satunya adalah pelaku penembakan karyawan salon Hitari di Cilodong, Depok.
"Kami berharap Polres Depok dapat mengungkap sindikat pencurian kendaraan bermotor, yang masih berkeliaran. Salah satunya pelaku penembakan karyawan salon di Cilodong," ujar anggota Komisi A Bidang Hukum DPRD Kota Depok, Qurtifa Wijaya, Rabu (24/04/2013).
Qurtifa juga meminta, agar polisi meningkatkan patroli dimalam hari serta menggalakan spanduk untuk imbauan waspada terhadap curanmor. Selain itu, lanjutnya, pihaknya juga meminta agar masyarakat lebih waspada saat memarkir kendaraannya.
"Diantaranya memarkir di tempat yang aman dan memasang kunci ganda. Maling motor itu hanya butuh waktu dua menit untuk mencuri motor. Jadi warga harus waspada," tuturnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Depok, Kompol Ronald Purba menyatakan, pihaknya telah meningkatkan patroli pada malam hari, serta menurun anggota mengawasi lokasi rawan pencurian kendaraan bermotor. Terkait pengkapan penembakan karyawan salon itu, pihaknya hingga kini masih melakukan pengejaran.
"Sejumlah pelaku curanmor juga ada beberapa yang sudah kami tangkap, yang lain juga masih terus kita kejar," tukasnya.
(stb)