Tingkatkan kemampuan, camat & lurah di Jaktim ikuti PTI
A
A
A
Sindonews.com – Lelang jabatan rupanya menjadi perhatian bagi Pemerintah Kota Adminsitrasi Jakarta Timur. Salah satu perhatiannya, adalah dengan memberikan pelatihan teknologi informasi (PTI) kepada camat dan lurah se-Jaktim.
Menurut Walikota Jakarta Timur R Krisdianto, kegiatan ini untuk emmperbaiki kemampuan camat dan lurah yang ada di Jakarta Timur. Selain itu, Kegiatan ini, juga sebagai pembekalan untuk mengikuti seleksi terbuka jabatan camat dan lurah, yang saat ini masuk tahap pendaftaran.
Ia mengaku, pelaksanaan sistem seleksi promosi jabatan terbuka untuk camat dan lurah bertujuan untuk mendapatkan birokrat yang bersih dan berkompetensi. Lewat seleksi terbuka tersebut diharapkan, mendapatkan camat dan lurah yang memiliki kriteria sesuai dengan keinginan Gubernur Provinsi DKI Jakarta dan masyarakat luas.
“Faktor integritas harus menjadi perhatian utama, dalam promosi jabatan terbuka,” katanya, Rabu (24/4/2013).
Krisdianto mengatakan, saat ini banyak camat dan lurah yang memiliki kecakapan prima, namun tidak memiliki kemampuan dalam urusan integritas. Dalam diri mereka tidak terlihat adanya keserasian antara pikiran, ucapan dan perbuatan.
“Pemimpin yang amanah, yang dibutuhkan Pemprov dan masyarakat,” kata Krisdianto.
Walikota mengatakan, seorang camat dan lurah harus mampu melaksanakan fungsi-fungsi dasar manajemen seperti perencanaan, pelaksanaan hingga pengawasan.
“Salah satunya adalah dengan penguasaan teknologi informasi mutlak, diperlukan mengingat tata kelola pemerintahan dan tata kelola anggaran pemerintah dituntut semakin prima,” ungkapnya.
Dia berharap, semua materi pelatihan yang diberikan dapat menjadi bekal bagi para camat dan lurah dalam menempuh setiap tahapan pelaksanaan seleksi terbuka.
“Saya berharap dari pelatihan ini dapat meraih hasil yang memuaskan,” ujarnya.
Menurut Walikota Jakarta Timur R Krisdianto, kegiatan ini untuk emmperbaiki kemampuan camat dan lurah yang ada di Jakarta Timur. Selain itu, Kegiatan ini, juga sebagai pembekalan untuk mengikuti seleksi terbuka jabatan camat dan lurah, yang saat ini masuk tahap pendaftaran.
Ia mengaku, pelaksanaan sistem seleksi promosi jabatan terbuka untuk camat dan lurah bertujuan untuk mendapatkan birokrat yang bersih dan berkompetensi. Lewat seleksi terbuka tersebut diharapkan, mendapatkan camat dan lurah yang memiliki kriteria sesuai dengan keinginan Gubernur Provinsi DKI Jakarta dan masyarakat luas.
“Faktor integritas harus menjadi perhatian utama, dalam promosi jabatan terbuka,” katanya, Rabu (24/4/2013).
Krisdianto mengatakan, saat ini banyak camat dan lurah yang memiliki kecakapan prima, namun tidak memiliki kemampuan dalam urusan integritas. Dalam diri mereka tidak terlihat adanya keserasian antara pikiran, ucapan dan perbuatan.
“Pemimpin yang amanah, yang dibutuhkan Pemprov dan masyarakat,” kata Krisdianto.
Walikota mengatakan, seorang camat dan lurah harus mampu melaksanakan fungsi-fungsi dasar manajemen seperti perencanaan, pelaksanaan hingga pengawasan.
“Salah satunya adalah dengan penguasaan teknologi informasi mutlak, diperlukan mengingat tata kelola pemerintahan dan tata kelola anggaran pemerintah dituntut semakin prima,” ungkapnya.
Dia berharap, semua materi pelatihan yang diberikan dapat menjadi bekal bagi para camat dan lurah dalam menempuh setiap tahapan pelaksanaan seleksi terbuka.
“Saya berharap dari pelatihan ini dapat meraih hasil yang memuaskan,” ujarnya.
(stb)