Pecandu narkoba di Indonesia capai 3,8 juta jiwa
A
A
A
Sindonews.com - Direktur Penguatan Lembaga Rehabilitasi Instansi Pemerintah Deputi Bidang Rehabilitasi BNN, Ida Oetari Poernamasasi mengatakan, untuk seluruh Indonesia pecandu narkoba ada sekitar 3,8 juta dan terus akan naik, jika tidak dilakukan pencegahan secara konferhensif.
Untuk itu, Ida mengimbau bagi para pecandu yang ingin lepas dari jeratan narkoba bisa melapor dan mendapatkan rehabilitasi.
"Dari ditangkap polisi lebih baik melapor, sehingga bisa ditangani lebih baik," katanya, Rabu (24/4/2013).
Ida Menjelaskan, jika seorang pecandu sudah direhabilitasi dan dianggap tidak lagi kecanduan, maka untuk ke depan para mantan pecandu akan mendapat pelatihan agar bisa memiliki keterampilan.
"Pecandu merupakan orang yang sangat rentan untuk kembali memakai, untuk itu kita bekali mereka," tutur wanita yang menggunakan kacamata ini.
Sebelumnya, dari data yang di miliki Badan Narkotika Nasional (BNN) ada sekitar 338.000 pecandu aktif narkoba di DKI Jakarta. Keadaan ini tidak diimbangi dengan rumah sakit, maupun panti rehabilitasi yang ada.
Untuk itu, Ida mengimbau bagi para pecandu yang ingin lepas dari jeratan narkoba bisa melapor dan mendapatkan rehabilitasi.
"Dari ditangkap polisi lebih baik melapor, sehingga bisa ditangani lebih baik," katanya, Rabu (24/4/2013).
Ida Menjelaskan, jika seorang pecandu sudah direhabilitasi dan dianggap tidak lagi kecanduan, maka untuk ke depan para mantan pecandu akan mendapat pelatihan agar bisa memiliki keterampilan.
"Pecandu merupakan orang yang sangat rentan untuk kembali memakai, untuk itu kita bekali mereka," tutur wanita yang menggunakan kacamata ini.
Sebelumnya, dari data yang di miliki Badan Narkotika Nasional (BNN) ada sekitar 338.000 pecandu aktif narkoba di DKI Jakarta. Keadaan ini tidak diimbangi dengan rumah sakit, maupun panti rehabilitasi yang ada.
(stb)