Marbot cabul ternyata guru mengaji korban

Rabu, 24 April 2013 - 17:58 WIB
Marbot cabul ternyata guru mengaji korban
Marbot cabul ternyata guru mengaji korban
A A A
Sindonews.com - MF (25) penjaga masjid yang diduga melakukan pelecehan seksual terhadap AIS (14), siswi kelas 1 SMP di daerah Pamulang ternyata guru mengaji korban. Perbuatan bejat pelaku, dilakukan di kamarnya di belakang Masjid Ar-Rohmat, tempatnya mengajarkan ilmu agama kepada para santrinya. Hal tersebut diungkapkan SR (39) ibunda AIS.

"MF mengajar mengaji di masjid itu sudah empat tahun. Muridnya ada ratusan orang. Anak saya ikut pengajian di sana dari kelas VI SD, sampai sekarang kelas 1 SMP," kata SR saat ditemui Sindonews, Rabu (24/04/2013) di kediamannya.

Ia menjelaskan, selain mengajar ngaji, MF seharinya bekerja sebagai marbot dan tinggal di sebuah kamar di belakang masjid tempatnya mengajar. Pelaku juga diketahui telah menikah kurang lebih selama setahun, Namun, isterinya itu tidak tinggal satu atap bersamanya di dalam kamarnya tersebut.

"MF guru ngaji sekalian marbot dan tinggal di belakang masjid dan dibikinin kamar," tandasnya.

SR menambahkan, MF juga diketahui sudah memiliki isteri dan baru menikah selama kurang lebih satu tahun. Namun, belum sempat berumah tangga lama, isterinya itu dibawa pihak keluarganya ke kampung halamannya. Bahkan, pelaku dikabarkan belum sempat meniduri isterinya tersebut

"Kabar dari orang-orang, pelaku belum sempat meniduri isterinya. Karena setelah menikah, isterinya langsung dibawa kampung halamannya. Mungkin hal ini yang bikin dia ngelakuin pelecehan ke para santrinya, termasuk anak saya," tandasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, tindakan pelecehan seksual yang diduga dilakukan MF (25) terhadap AIS (14) siswi Kelas I SMP di daerah Pamulang telah berlangsung sejak Desember lalu.
(stb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5583 seconds (0.1#10.140)