Diduga depresi, pria terjun bebas dari apartemen
A
A
A
Sindonews.com - Diduga stres lantaran sakit berkepanjangan, seorang pria berinisial LH (48) nekad menghabisi hidupnya, dengan cara melompat dari lantai III kamar Apartemen Teluk Intan di bilangan Penjaringan Jakarta Utara, Selasa (23/04/2013).
Kapolsek Metro Penjaringan AKBP Aries Syahbudin menjelaskan, berdasarkan hasil olah TKP sementara, korban tewas karena stress penyakit yang dideritanya tak kunjung sembuh.
Di lokasi kejadian, pihaknya juga menemukan surat wasiat yang ditinggalkan korban. Namun, isi dari surat wasiat tersebut belum bisa dibeberkan, karena masih dalam proses penyelidikan.
"Korban lompat dari kamarnya, sementara ini motifnya karena sakit berkepanjangan," katanya saat dikonfirmasi Sindonews.
Ia menjelaskan, sebelum tewas, korban diketahui membuka jendela kamar apartemennya di lantai III, lalu memanjat pagar balkon. Dari tempat itulah korban terjun bebas ke bawah, hingga menimpa sebuah mobil di parkiran apartemennya.
"Istrinya menyaksikan peristiwa itu, termasuk petugas sekuriti apartemen," tambahnya.
Selang beberapa menit, kata Aries, petugas yang mendapat laporan, tiba di lokasi dan mengevakuasi jasad korban ke RSCM untuk diautopsi. Berdasarkan hasil pemeriksaan luar, korban diduga tewas murni bunuh diri, sebab tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan di tubuhnya.
"Korban luka-luka akibat benturan, dan jasadnya langsung kami bawa ke RSCM," pungkasnya.
Kapolsek Metro Penjaringan AKBP Aries Syahbudin menjelaskan, berdasarkan hasil olah TKP sementara, korban tewas karena stress penyakit yang dideritanya tak kunjung sembuh.
Di lokasi kejadian, pihaknya juga menemukan surat wasiat yang ditinggalkan korban. Namun, isi dari surat wasiat tersebut belum bisa dibeberkan, karena masih dalam proses penyelidikan.
"Korban lompat dari kamarnya, sementara ini motifnya karena sakit berkepanjangan," katanya saat dikonfirmasi Sindonews.
Ia menjelaskan, sebelum tewas, korban diketahui membuka jendela kamar apartemennya di lantai III, lalu memanjat pagar balkon. Dari tempat itulah korban terjun bebas ke bawah, hingga menimpa sebuah mobil di parkiran apartemennya.
"Istrinya menyaksikan peristiwa itu, termasuk petugas sekuriti apartemen," tambahnya.
Selang beberapa menit, kata Aries, petugas yang mendapat laporan, tiba di lokasi dan mengevakuasi jasad korban ke RSCM untuk diautopsi. Berdasarkan hasil pemeriksaan luar, korban diduga tewas murni bunuh diri, sebab tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan di tubuhnya.
"Korban luka-luka akibat benturan, dan jasadnya langsung kami bawa ke RSCM," pungkasnya.
(stb)