Purnawirawan TNI AL tewas terlindas truk di Marunda
A
A
A
Sindonews.com - Maksud hati ingin mengambil rontgen di rumah sakit, Munchroji (74), Punawirawan TNI AL tewas terlindas truk tangki milik PT BSU, saat dibonceng sepeda motor di Jalan Akses Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (23/04/2013) malam.
Hidayatullah, anak korban menuturkan, perisitiwa kecelakaan ini bermula ketika sepeda motor Yamaha Mio merah bernopol B 6856 UQP, yang ditumpanginya bersama ayahnya tersenggol truk tangki B 9205 THE di lokasi.
Ayahnya, Muchroji yang berposisi dibonceng terlempar dari atas motor lalu masuk ke kolong truk.
"Saya lagi bonceng ayah mau ke RS Koja, ngambil hasil rontgen. Tapi pas lewat sini motor kita kesenggol truk. Ayah saya langsung terjatuh, dan terlempar ke bawah truk," katanya.
Seketika itu pula, kata Rahmatullah, ayahnya terlindas bagian roda belakang sebelah kiri truk hingga mengalami luka serius dan kritis. Sementara sang sopir awalnya sempat berusaha melarikan diri, namun tidak berhasil karena terjebak kemacetan. Warga yang melihat gelagat sopir langsung menyetop truk tersebut.
"Truknya sempat kabur, untung macet terus disetop warga. Sebelum kejadian, truknya jalan ke pinggir kiri sampai mau nempel ke trotoar. Motor saya waktu itu di sisi kirinya," jelasnya.
Menurutnya, truk tangki pengangkut minyat sawit itu selanjutnya diamankan warga, dan polisi yang datang ke lokasi, termasuk sopir bernama Ahmad Bahria (31). Sedangkan korban yang dalam kondisi sekarat, dilarikan ke RS Koja Jakarta Utara.
"Ayah saya meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit," tandasnya sedih.
Hidayatullah, anak korban menuturkan, perisitiwa kecelakaan ini bermula ketika sepeda motor Yamaha Mio merah bernopol B 6856 UQP, yang ditumpanginya bersama ayahnya tersenggol truk tangki B 9205 THE di lokasi.
Ayahnya, Muchroji yang berposisi dibonceng terlempar dari atas motor lalu masuk ke kolong truk.
"Saya lagi bonceng ayah mau ke RS Koja, ngambil hasil rontgen. Tapi pas lewat sini motor kita kesenggol truk. Ayah saya langsung terjatuh, dan terlempar ke bawah truk," katanya.
Seketika itu pula, kata Rahmatullah, ayahnya terlindas bagian roda belakang sebelah kiri truk hingga mengalami luka serius dan kritis. Sementara sang sopir awalnya sempat berusaha melarikan diri, namun tidak berhasil karena terjebak kemacetan. Warga yang melihat gelagat sopir langsung menyetop truk tersebut.
"Truknya sempat kabur, untung macet terus disetop warga. Sebelum kejadian, truknya jalan ke pinggir kiri sampai mau nempel ke trotoar. Motor saya waktu itu di sisi kirinya," jelasnya.
Menurutnya, truk tangki pengangkut minyat sawit itu selanjutnya diamankan warga, dan polisi yang datang ke lokasi, termasuk sopir bernama Ahmad Bahria (31). Sedangkan korban yang dalam kondisi sekarat, dilarikan ke RS Koja Jakarta Utara.
"Ayah saya meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit," tandasnya sedih.
(stb)