21 napi Salemba ikut UN tingkat SLTP

Selasa, 23 April 2013 - 23:47 WIB
21 napi Salemba ikut...
21 napi Salemba ikut UN tingkat SLTP
A A A
Sindonews.com – Pendidikan merupakan hak bagi warga negera. Tidak kecuali bagi narapidana (Napi), yang sedang menjalani masa hukumannya. Seperti 12 napi di dalam Lapas Salemba yang tetap bersemangat mengikuti Ujian Nasional (UN).

Pantauan Sindo di Lapas Salemba UN tingkat SMP atau Kejar Paket B diikuti oleh 21 peserta UN. Mereka melaksanakan UN di bagian pembinaan dan pendidikan Lapas Salemba. Saat mengerjakan UN, mereka tampak menggunakan baju tahanan. Bahkan beberapa dari mereka juga tak memakai alas kaki.

Saat jam istirahat, peserta UN ini tampak makan di depan ruang kelas, tapi tak satupun dari mereka terlihat membaca buku. Setiap hari, UN Kejar Paket B di Lapas Salemba mulai pukul 13.00. Ada dua mata pelajaran yang diujikan setiap hari hingga hari ini besok, Rabu (24/4/2013).

Kepala Seksi Pembinaan dan Pendidikan Lembaga Pemasyarakatan Salemba Tri Budi mengatakan, di Lapas Salemba, Kejar Paket B dilakukan melalui Tempat Kegiatan Belajar Masyarakat (TKBM). TKBM Kejar Paket B itu mulai berdiri tahun 2010.

"Jadi ini angkatan pertama TKBM Lapas Salemba yang lulus," kata Tri Budi saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (23/4/2013).

Menurut Tri Budi, setiap minggu, TKBM hanya ada tiga hari kegiatan belajar. Senin, Rabu, dan Jumat. Tri mengatakan, di TKBM Kejar Paket B Lapas Salemba. Ada persyaratan khusus untuk jadi peserta TKBM. Pihaknya melakukan seleksi lantaran setiap angkatan Dinas Pendidikan DKI Jakarta mengkuotakan hanya 25 peserta saja.

Syaratnya, kata Tri, narapidana harus vonisnya diatas tiga tahun penjara. Sebab TKBM berlangsung selama tiga tahun. Lalu, narapidana juga harus memiliki ijazah SD. Kemudian, saat mengikuti TKBM peserta bisa dikeluarkan, apabila melakukan pelanggaran berat. Salah satu bentuk pelanggaran berat adalah berkelahi dengan sesama tahanan.

Namun, kata Tri, apabila ada narapidana yang dapat pembebasan bersyarat. Maka, narapidana itu tetap boleh mengikuti kegiatan TKBM kendati sudah bebas.

"Dia tinggal datang saja saat jam belajar," ujar Tri.

Nantinya, apabila sudah bebas dan hendak melanjutkan kejar Paket C. Pihaknya akan mengarahkan ke TKBM mana mantan narapidana harus mendaftar.
(stb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7624 seconds (0.1#10.140)