Pemkot Depok larang siswa corat-coret pasca UN

Selasa, 23 April 2013 - 12:49 WIB
Pemkot Depok larang...
Pemkot Depok larang siswa corat-coret pasca UN
A A A
Sindonews.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melarang pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) melakukan konvoi, dan corat-coret seragam sekolah selepas Ujian Nasional (UN).

"Kami meminta sekolah untuk memusatkan kegiatan pasca UN di sekolah, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dan merusak. Para guru diminta mengingatkan anak-anaknya melakukan kegiatan positif pasca UN," ujar Wakil Wali Kota Depok Idris Abdul Shomad, saat meninjau pelaksaan UN, di Depok, Selasa (23/4/2013).

Ditambahkan dia, pelaksanaan UN tingkat SMP di Depok, secara umum berjalan normal, tidak ada kendala. Para siswa tetapb bisa mengikuti UN tepat waktu. Semua lembar soal pun dibagikan tepat waktu.

"Memang sebelumnya terdapat soal UN PKN dan Bahasa Indonesia untuk daerah luar Depok yang masuk ke sini. Namun, tim kami telah bergerak cepat dan mengembalikan soal-soal tersebut ke Disdik Provinsi Jabar," terangnya.

Ditambahkan dia, setelah soal diserahkan kembali ke Disdik Provinsi Jabar, ujian berlangsung normal. "Alhamdulillah pengembaliannya tepat waktu, sehingga tidak menghambat pelaksanaan UN di daerah yang soalnya terbawa ke Depok,” jelasnya.

Untuk pelaksanaan UN kali ini, Abdul mengaku, para siswa sudah mendapatkan bekal yang cukup baik dari sekolah, maupun dinas pendidikan dengan memberikan pelatihan-pelatihan.

"Dari sisi kesehatan dan kesiapan, alhamdulillah anak-anak terlihat sehat dan siap menghadapi UN. Semoga seluruh siswa bisa lulus 100 persen," harapnya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1236 seconds (0.1#10.140)