Macet karena banjir, polisi libatkan instansi terkait
A
A
A
Sindonews.com - Intensitas hujan yang tinggi selama dua pekan ini, membuat kemacetan di Ibu Kota makin berantakan. Menyikap kondisi demikian, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menerjunkan 100 personel ke lapangan.
Kabag Pembinaan dan Operasional (Bin Opsnal) Polda Metro Jaya, AKBP Budiyanto mengutarakan, jajarannya akan terus memantau perkembangan arus lalu lintas sepanjang musim hujan. Hasil pemantauan tersebut, akan diinformasikan ke masyarakat melalui media sosial seperti twitter atau facebook.
"Informasi itu sudah kita laporkan di jejaring sosial @TMC Polda Metro Jaya. Masyarakat bisa memantau kondisi jalan yang terkena dampak dari hujan. Selain itu, kita juga sudah siapkan 100 personel di lapangan untuk mengurai kemacetan," terangnya saat dihubungi Sindonews, Senin (22/04/2013).
Ia mengutarkan, selain menyelesaikan masalah kemacetan, pihaknya juga menjalin koordinasi dengan Dinas Pertamanan terkait mengantisipasi pohon tumbang. Sementara dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU), Ditlantas bekerja sama memantau genangan air di titik-titik tertentu.
"Sejauh ini genangan air dan pohon tumbang belum kelihatan dan masih kita amati terus," jelasnya.
Budiyanto menambahkan, berdasarkan data yang dihimpun jajarannya, di Jakarta ada sekitar 25 titik jalan yang berlubang cukup parah. Hanya saja lokasi 25 titik itu belum bisa disebutkan secara detail.
"Jalan berlubang ada banyak, tapi yang terburuk ada sekitar 25 titik," tutupnya.
Kabag Pembinaan dan Operasional (Bin Opsnal) Polda Metro Jaya, AKBP Budiyanto mengutarakan, jajarannya akan terus memantau perkembangan arus lalu lintas sepanjang musim hujan. Hasil pemantauan tersebut, akan diinformasikan ke masyarakat melalui media sosial seperti twitter atau facebook.
"Informasi itu sudah kita laporkan di jejaring sosial @TMC Polda Metro Jaya. Masyarakat bisa memantau kondisi jalan yang terkena dampak dari hujan. Selain itu, kita juga sudah siapkan 100 personel di lapangan untuk mengurai kemacetan," terangnya saat dihubungi Sindonews, Senin (22/04/2013).
Ia mengutarkan, selain menyelesaikan masalah kemacetan, pihaknya juga menjalin koordinasi dengan Dinas Pertamanan terkait mengantisipasi pohon tumbang. Sementara dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU), Ditlantas bekerja sama memantau genangan air di titik-titik tertentu.
"Sejauh ini genangan air dan pohon tumbang belum kelihatan dan masih kita amati terus," jelasnya.
Budiyanto menambahkan, berdasarkan data yang dihimpun jajarannya, di Jakarta ada sekitar 25 titik jalan yang berlubang cukup parah. Hanya saja lokasi 25 titik itu belum bisa disebutkan secara detail.
"Jalan berlubang ada banyak, tapi yang terburuk ada sekitar 25 titik," tutupnya.
(stb)