Perampokan penumpang taksi di Kemayoran sudah direncanakan
A
A
A
Sindonews.com - Aksi kawanan perampok berkedok supir taksi, terhadap seorang penumpang di Jalan Angkasa Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (14/04) sekitar pukul 23:00 WIB lalu diketahui sudah diskenariokan sebelumnya.
Rata-rata komplotan ini mencari korban atau sasaran yang potensial dirampok. Demikian diungkapkan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto di ruangannya.
"Mereka melihat korban yang potensial," katanya, Rabu (17/42013).
Ia menjelaskan, sebelum menjalankan aksinya, komplotan perampok tersebut berkeliling mencari sasaran, bukannya menunggu korban yang bisa dirampok. Mereka satu sama lain juga telah berkoordinasi terkait peran dan tugasnya masing-masing.
"Jadi mereka merampok bukan karena ada peluang, tapi mencari peluang," tukasnya.
Menurutnya, kawanan perampok ini juga menggunakan modus yang tengah populer, yaitu, dua penodong bersembunyi di bagasi taksi. Sedangkan sopir yang berperan membawa korban kebanyakan berstatus supir tembak.
"Tapi patut diwaspadai juga, karena pelaku dalam kasus perampokan Minggu (14/04) lalu adalah sopir resmi," tukasnya.
Rata-rata komplotan ini mencari korban atau sasaran yang potensial dirampok. Demikian diungkapkan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto di ruangannya.
"Mereka melihat korban yang potensial," katanya, Rabu (17/42013).
Ia menjelaskan, sebelum menjalankan aksinya, komplotan perampok tersebut berkeliling mencari sasaran, bukannya menunggu korban yang bisa dirampok. Mereka satu sama lain juga telah berkoordinasi terkait peran dan tugasnya masing-masing.
"Jadi mereka merampok bukan karena ada peluang, tapi mencari peluang," tukasnya.
Menurutnya, kawanan perampok ini juga menggunakan modus yang tengah populer, yaitu, dua penodong bersembunyi di bagasi taksi. Sedangkan sopir yang berperan membawa korban kebanyakan berstatus supir tembak.
"Tapi patut diwaspadai juga, karena pelaku dalam kasus perampokan Minggu (14/04) lalu adalah sopir resmi," tukasnya.
(stb)