Tahanan Polres Jaktim lulus UN akan dapat hadiah
A
A
A
Sindonews.com - Kapolrestro Jakarta Timur Kombes Pol Mulyadi Kaharni menegaskan, akan memberikan hadiah jika ketiga pelajar yang meringkuk di sel tahanan ini lulus UN. Hadiah tersebut sebagai bentuk motivasi kepada mereka, agar semakin semangat belajar serta mengerjakan soal ujian.
"Saya akan berikan hadiah, sebagai motivasi mereka agar semangat belajar selama pelaksanaan UN," katanya, Rabu (17/4/2013).
Mulyadi membeberkan, hadiah yang akan diberikannya itu rencananya berupa alat ibadah seperti sarung, baju koko hingga sajadah. Terlebih mereka semua beragama Islam, sehingga dinilai bakal bermanfaat.
Melalui kado berupa alat ibadah itu, para tahanan pelajar tersebut diharapkan akan lebih mengingat Tuhan.
"Kita berharap, setelah masa tahanan berakhir, mereka tidak akan mengulangi perbuatannya lagi dan menjadi menusia berguna dan berprestasi," tuturnya.
Ia menambahkan, jika melihat dari fasilitas belajar dan kondisi psikisnya, para tahanan ini dinilai akan merasa berat menghadapi UN. Maka dari itu, jajarannya berupaya keras membantu ketiganya, dengan meminta pihak dari sekolahnya mengirimkan guru privat.
"Keluarga ketiga tahanan pelajar ini juga membawakan buku pelajaran yang dibutuhkan mereka," tutupnya.
"Saya akan berikan hadiah, sebagai motivasi mereka agar semangat belajar selama pelaksanaan UN," katanya, Rabu (17/4/2013).
Mulyadi membeberkan, hadiah yang akan diberikannya itu rencananya berupa alat ibadah seperti sarung, baju koko hingga sajadah. Terlebih mereka semua beragama Islam, sehingga dinilai bakal bermanfaat.
Melalui kado berupa alat ibadah itu, para tahanan pelajar tersebut diharapkan akan lebih mengingat Tuhan.
"Kita berharap, setelah masa tahanan berakhir, mereka tidak akan mengulangi perbuatannya lagi dan menjadi menusia berguna dan berprestasi," tuturnya.
Ia menambahkan, jika melihat dari fasilitas belajar dan kondisi psikisnya, para tahanan ini dinilai akan merasa berat menghadapi UN. Maka dari itu, jajarannya berupaya keras membantu ketiganya, dengan meminta pihak dari sekolahnya mengirimkan guru privat.
"Keluarga ketiga tahanan pelajar ini juga membawakan buku pelajaran yang dibutuhkan mereka," tutupnya.
(stb)