Wartawati Koran Sindo dijambret dalam bajaj
A
A
A
Sindonews.com - Empat kawananan jambret melancarkan aksinya di Jalan Pejambon Raya, Jakarta Pusat. Tak tanggung-tanggung, seorang wartawati Koran Sindo, Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto menjadi korban.
Para pelaku yang berboncengan dengan dua sepeda motor itu berhasil menggasak tas berisi uang tunai dan harta benda jutaan rupiah milik korban.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto menuturkan, peristiwa ini terjadi sekira pukul 13.00 WIB di kala korban tengah menumpang Bajaj. Tiba-tiba dari arah samping kiri kursi penumpang, satu dari empat pelaku merampas tas korban.
"Ketika melintas di lokasi, tas milik korban yang berada di dalam Bajaj dirampas paksa pelaku di atas sepeda motor," katanya, Jumat (13/4/2013).
Setelah berhasil mendapatkan jarahannya, kata Rikwanto, empat pelaku penjambret ini langsung kabur dengan sepeda motor. Korban yang tidak menduga kejadian tersebut hanya bisa shock dan pasrah melihat tas yang digenggamnya itu dibawa lari pelaku.
"Korban mengalami kerugian uang tunai Rp700 ribu, satu unit Notebook Toshiba, KTP, Kartu ATM dan Asuransi, serta HP Sampung berikut power bank dan surat tugas liputan Koran Sindo," terangnya.
Menurut Rikwanto, pasca mengalami penjambretan, korban yang tercacat sebagai warga Jl Cempaka Blok C RT02/09, Cimanggis, Depok, itu langsung membuat laporan ke Mapolsek Sawah Besar.
"Petugas sudah memeriksa korban dan satu orang saksi bernama Fera Erwaty Ismainy yang berada di lokasi dan menyaksikan kejadian ini. Kini, kami sedang berusaha mengungkap identitas pelaku," paparnya.
Sementara itu, Ayu Rachmaningtyas, korban penjambretan yang juga seorang pewarta wanita ini mengaku masih shock atas kejadian tersebut.
"Pelaku berjumlah empat orang dengan dua sepeda motor. Kejadiannya begitu cepat sehingga saya tidak sempat melihat pelat nomor kendaraannya. Kawanan jambret itu langsung kabur setelah merampas tas saya saat berada di dalam Bajaj," pungkasnya.
Para pelaku yang berboncengan dengan dua sepeda motor itu berhasil menggasak tas berisi uang tunai dan harta benda jutaan rupiah milik korban.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto menuturkan, peristiwa ini terjadi sekira pukul 13.00 WIB di kala korban tengah menumpang Bajaj. Tiba-tiba dari arah samping kiri kursi penumpang, satu dari empat pelaku merampas tas korban.
"Ketika melintas di lokasi, tas milik korban yang berada di dalam Bajaj dirampas paksa pelaku di atas sepeda motor," katanya, Jumat (13/4/2013).
Setelah berhasil mendapatkan jarahannya, kata Rikwanto, empat pelaku penjambret ini langsung kabur dengan sepeda motor. Korban yang tidak menduga kejadian tersebut hanya bisa shock dan pasrah melihat tas yang digenggamnya itu dibawa lari pelaku.
"Korban mengalami kerugian uang tunai Rp700 ribu, satu unit Notebook Toshiba, KTP, Kartu ATM dan Asuransi, serta HP Sampung berikut power bank dan surat tugas liputan Koran Sindo," terangnya.
Menurut Rikwanto, pasca mengalami penjambretan, korban yang tercacat sebagai warga Jl Cempaka Blok C RT02/09, Cimanggis, Depok, itu langsung membuat laporan ke Mapolsek Sawah Besar.
"Petugas sudah memeriksa korban dan satu orang saksi bernama Fera Erwaty Ismainy yang berada di lokasi dan menyaksikan kejadian ini. Kini, kami sedang berusaha mengungkap identitas pelaku," paparnya.
Sementara itu, Ayu Rachmaningtyas, korban penjambretan yang juga seorang pewarta wanita ini mengaku masih shock atas kejadian tersebut.
"Pelaku berjumlah empat orang dengan dua sepeda motor. Kejadiannya begitu cepat sehingga saya tidak sempat melihat pelat nomor kendaraannya. Kawanan jambret itu langsung kabur setelah merampas tas saya saat berada di dalam Bajaj," pungkasnya.
(rsa)