Erik menghabisi ibunya ketika disuapi bubur

Jum'at, 12 April 2013 - 16:09 WIB
Erik menghabisi ibunya...
Erik menghabisi ibunya ketika disuapi bubur
A A A
Sindonews.com - Seorang penderita gangguan jiwa, Erik Karsoho (27), tega membunuh ibu kandungnya Linda Walau (55), dengan pisau daging di ruang makan rumahnya. Tak tanggung-tanggung, pelaku meninggalkan delapan luka bacokan ke tubuh korban.

"Ada dua luka bacok di bagian leher dan paha, serta lima luka di bagian kepala korban," kata Kapolsek Tanjung Priok, Kompol Yono Suhartono, kepada wartawan, di Jakarta, Jumat (12/4/2013).

Dia membeberkan, berdasarkan hasil pemeriksaan dan olah TKP di lapangan, pembacokan yang berujung pembunuhan ini dilakukan Sekira pukul 06.30 WIB. Saat itu, Linda tengah menyuapi pelaku dengan bubur di ruang makan.

"Ibunya dibacok ketika tengah menyuapi bubur kepada pelaku di ruang makan. Sedangkan pisau daging yang digunakan pelaku, diambil dari dapur. Jadi kejadiannya di ruang makan, saat pelaku sedang disuapi bubur," terangnya.

Sementara itu, Ningkem, Asisten Rumah Tangga Keluarga Erik, mengaku kaget melihat anak majikannya berlumuran darah sambil memegang sebilah pisau daging. Pemandangan mengerikan itu, dilihatnya ketika baru membuka pintu rumah sang majikan.

"Pas datang ketok pintu, sekira pukul 07.00 WIB, saya kaget karena yang bukain Erik dengan kondisi berlumuran sambil membawa pisau daging yang biasa saya pakai masak," terangnya.

Saat itu, kata Ningkem, dengan muka dingin Erik langsung menjelaskan jika dirinya itu tidak bersalah. "Ibu biasa siksa aku, sekarang giliran aku siksa ibu," katanya menirukan perkataan Erik.

Dia melanjutkan, bersamaan dengan itu, korban yang juga ibunda Erik, meminta pertolongan kepadanya seraya merangkak di lantai berlumuran darah.

Kondisi korban kala itu sudah kritis terkena luka bacok dengan kondisi memakai celana pendek setengah bugil. Seketika itupula dirinya langsung membawa ibu majikannya itu ke RS Mitra Kemayoran dengan menggunakan bajaj.

"Belum sampai di rumah sakit, Ibu Linda sudah enggak bernapas. Terakhir dia cuma bilang merasakan sakit kepada saya," paparnya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0635 seconds (0.1#10.140)