Polisi dalami penyebab kecelakaan Juke maut
A
A
A
Sindonews.com - Kepolisian masih mendalami kemungkinan penyebab kecelakaan 'Juke maut' di Tol Purbaleunyi, Jawa Barat, yang menewaskan 5 penumpang Daihatsu Xenia.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan, pengemudi mobil Nissan Juke M Dwigusta Cahya memang sudah ditetapkan sebagai tersangka, tapi polisi harus melakukan pembuktian terkait penyebab kecelakaan itu.
"Laka lantas yang menyebabkan korban meninggal dunia, ancaman hukuman pidana itu ada. Tapi lalainya (tersangka) harus dibuktikan," ungkap Boy di Geduh Humas Polri, Jakarta, Rabu (10/4/2013).
Boy menambahkan, kini penyidik sedang mengungkap kronologis terjadinya kecelakaan dan mencari penyebab kecelakaan.
"Apakah saat itu pengemudi mengemudi dengan kecepatan tinggi. Sehingga, tidak bisa mengendalikan atau karena bannya pecah," sambungnya.
Saat ini, kata Boy, pihaknya sedang memeriksa kamera pemantau atau CCTV yang terpasang di Tol Purbaleunyi.
"Kita mau melihat dia mengemudi seperti apa, kemudian dilihat nanti dari rem, apakah ada upaya melakukan rem atau dampak dari tabrakannya," tegas Boy.
Perlu diketahui, Kepolisian belum bisa memeriksa tersangka Dwigusta, karena masih dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Sartika Asih, akibat luka yang dideritanya. Namun, kini dipindahkan dari ruang VIP Lodaya Mawar ke ruang rawat inap tahanan.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan, pengemudi mobil Nissan Juke M Dwigusta Cahya memang sudah ditetapkan sebagai tersangka, tapi polisi harus melakukan pembuktian terkait penyebab kecelakaan itu.
"Laka lantas yang menyebabkan korban meninggal dunia, ancaman hukuman pidana itu ada. Tapi lalainya (tersangka) harus dibuktikan," ungkap Boy di Geduh Humas Polri, Jakarta, Rabu (10/4/2013).
Boy menambahkan, kini penyidik sedang mengungkap kronologis terjadinya kecelakaan dan mencari penyebab kecelakaan.
"Apakah saat itu pengemudi mengemudi dengan kecepatan tinggi. Sehingga, tidak bisa mengendalikan atau karena bannya pecah," sambungnya.
Saat ini, kata Boy, pihaknya sedang memeriksa kamera pemantau atau CCTV yang terpasang di Tol Purbaleunyi.
"Kita mau melihat dia mengemudi seperti apa, kemudian dilihat nanti dari rem, apakah ada upaya melakukan rem atau dampak dari tabrakannya," tegas Boy.
Perlu diketahui, Kepolisian belum bisa memeriksa tersangka Dwigusta, karena masih dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Sartika Asih, akibat luka yang dideritanya. Namun, kini dipindahkan dari ruang VIP Lodaya Mawar ke ruang rawat inap tahanan.
(stb)