Polisi kejar 1 sindikat pencuri mobil bak
A
A
A
Sindonews.com - Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Ronal Purba mengatakan, sindikat spesialis pencuri mobil bak terbuka mengincar kendaraan yang terparkir di jalanan. Pelaku sebelumnya mengincar terlebih dahulu.
Pelaku membuka kunci kendaraan dengan kunci L dan membawa lari. Setelah jauh dari lokasi, barulah kendaraan dipotong-potong sehingga menjadi bagian-bagian kecil.
"Pelaku satu mengambil kendaraan, satunya lagi menadah. Mereka sindikat," kata Ronald, kepada wartawan di Depok, Selasa (9/4/2013).
Sindikat ini, mulai beroperasi tahun 2010. Wilayahnya meliputi Depok, dan Jakarta Selatan. Satu unit kendaraan dijual seharga Rp 5 juta. Selama beroperasi sindikat ini mengaku sudah lima kali beraksi.
"Dari hasil laporan, kemudian kami kembangkan dan menangkap pelaku di rumah kontrakan. Ditangkap di tempat berbeda, masih satu orang yang kami kejar," ungkapnya.
Kedua tersangka kini mendekam di sel tahanan Polresta Depok. Barang bukti juga disita. Antara lain, 10 buah anak kunci letter L, dua buah soket alat untuk menghidupkan mesin, satu unit sepeda motor dan beberapa mesin mobil serta perlengkapan mobil lain yang sudah dipotong-potong.
"Dy ditangkap seminggu lalu. Ag ditangkap Senin malam. Satu orang lagi masih dalam pengejaran," tutupnya.
Pelaku membuka kunci kendaraan dengan kunci L dan membawa lari. Setelah jauh dari lokasi, barulah kendaraan dipotong-potong sehingga menjadi bagian-bagian kecil.
"Pelaku satu mengambil kendaraan, satunya lagi menadah. Mereka sindikat," kata Ronald, kepada wartawan di Depok, Selasa (9/4/2013).
Sindikat ini, mulai beroperasi tahun 2010. Wilayahnya meliputi Depok, dan Jakarta Selatan. Satu unit kendaraan dijual seharga Rp 5 juta. Selama beroperasi sindikat ini mengaku sudah lima kali beraksi.
"Dari hasil laporan, kemudian kami kembangkan dan menangkap pelaku di rumah kontrakan. Ditangkap di tempat berbeda, masih satu orang yang kami kejar," ungkapnya.
Kedua tersangka kini mendekam di sel tahanan Polresta Depok. Barang bukti juga disita. Antara lain, 10 buah anak kunci letter L, dua buah soket alat untuk menghidupkan mesin, satu unit sepeda motor dan beberapa mesin mobil serta perlengkapan mobil lain yang sudah dipotong-potong.
"Dy ditangkap seminggu lalu. Ag ditangkap Senin malam. Satu orang lagi masih dalam pengejaran," tutupnya.
(san)