Gara-gara knalpot motor, Musrandi hampir dibacok

Senin, 08 April 2013 - 09:27 WIB
Gara-gara knalpot motor,...
Gara-gara knalpot motor, Musrandi hampir dibacok
A A A
Sindonews.com - Lantaran tak tahan mendengar berisiknya suara knalpot motor, Sanip (25) dan Musrandi (22), dua warga yang tinggal bertetangga di Jalan Masjid Darussalam, RT05/06, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, terlibat cekcok hingga nyaris berujung bentrok.

Takut terjadi keributan, salah satu dari pihak keluarga yang bertikai akhirnya melaporkan kejadian ini ke kepolisian. Maryanih, ibunda Musrandi mengatakan, peritiwa ini bermula ketika anaknya tengah memanaskan sepeda motor Yamaha MIO di depan rumah, pada pagi hari menjelang berangkat kerja.

Tiba-tiba, Sanip, tetangganya yang tinggal bersebelahan dengannya keluar dan memaki Musrandi. "Dia kesal dengan suara raungan motor anak saya, karena katanya menggangu dia lagi tidur," ujarnya di Mapolrestro Jakarta Selatan, Senin (8/4/2013).

Tak terima ditegur Sanip, Musrandi membalas makian dan nyaris adu jotos. Beruntung saat itu masih banyak warga yang belum meningggalkan rumah, sehingga keributan pun berhasil dilerai. "Waktu itu kejadian pertama pagi, jadi masih banyak warga yang memisahkan mereka," tambahnya.

Tak selesai di situ, sekira pukul 14.00 WIB, adu mulut kembali pecah antara putera pertamanya itu dengan tetangganya, Sanip. Keduanya kembali ceckok akibat saling beradu pandang. "Sanip merasa tersinggung karena dipelototin anak saya. Tiba-tiba dia emosi dan mengajak anak saya ribut," terangnya.

Dengan muka emosi, Sanip kemudian masuk ke dalam rumahnya lalu keluar sambil membawa sebilah golok. Melihat posisi anaknya terancam, dirinya berteriak histeris memanggil-manggil warga. Beruntung warga mendengar teriakannya, lantas segera melerai keributan antara anak dengan tetangganya itu.

"Sanip tahu-tahu ngeluarin golok. Saya panik dan langsung memanggil warga. Kalau enggak ada tetangga, anak saya mungkin bisa mati ditebas golok," paparnya.

Menurutnya, keributan karena masalah knalpot antara keduanya ini sebenarnya sudah kerap terjadi. Namun baru kali ini, Sarip sampai kalap dan mengeluarkan golok dari dalam rumahnya. Tak mau menunggu hal buruk terjadi, keluarganya pun memutuskan melaporkan kejadian ke Mapolrestro Jakarta Selatan.

"Saya takut nantinya anak saya kenapa-kenapa. Makanya kejadian ini saya laporkan saja ke polisi," tutupnya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6582 seconds (0.1#10.140)