Tertipu SMS, tak layak ikut lelang jabatan

Jum'at, 05 April 2013 - 14:57 WIB
Tertipu SMS, tak layak ikut lelang jabatan
Tertipu SMS, tak layak ikut lelang jabatan
A A A
Sindonews.com - Para peserta lelang jabatan camat dan lurah Pemrov DKI Jakarta, yang terkena tipu SMS dari oknum tak bertanggungjawab yang belakangan tengah marak beredar, dianggap tidak pantas menjadi pejabat.

Demikian diungkapkan Wali Kota Jakarta Utara, Bambang Sugiyono dalam sosialisasi program seleksi terbuka di ruang balai Yos Sudarso kantor Pemkot Jakarta Utara, Jumat (05/04/2013).

"Barang siapa yang kena, maka tidak pantas jadi pejabat, karena bodoh bisa dibohongi SMS," katanya, Jumat (5/4/2013).

Bambang menegaskan, tidak ada satupun pihak yang bisa memberi jaminan jabatan camat ataupun lurah selain melalui proses seleksi. Pegawai Negeri Sipil (PNS) di wilayah Jakarta Utara dipastikan tidak berkasak-kusuk di belakangan program seleksi lelang jabatan ini.

Ia menjelaskan, dalam program seleksi terbuka lelang jabatan ini, persyaratan bagi jabatan camat yakni pegawai minimal golongan III D, sedangkan jabatan lurah, minimal golongan III C.

"Itulah persyaratannya. Bagi pegawai yang memenuhi syarat, silahkan mendaftar dan mengikuti seleksi terbuka ini," tukasnya.

Sementara itu, Kabid Pengendalian Kepegawaian Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta, Slamet mengemukakan, sebelum program lelang jabatan camat dan lurah bergulir, sejumlah pegawai banyak yang melaporkan penipuan lewat SMS ini.

"Belakangan sudah banyak SMS beredar dari oknum teka bertanggungjawab yang berusaha memanfaatkan situasi. Nomor itu saya deteksi belakangnya 555," paparnya.
(stb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6570 seconds (0.1#10.140)